Pembahasan. Ihya Ulumuddin berasal dari kegelisahan seorang ulama Hujjatul Islam yakni al-Imam Abu Hamid al-Ghazali, betapa tidak sebab ilmu agama (ulumuddin) pada waktu itu tidak lebih dari "baju usang" yang telah banyak ditinggalkan oleh orang-orang, kebanyakan dari mereka lebih memilih tergila-gila oleh kecantikan ilmu positif, filsafat dan kalam yang berasal dari luar Islam.
Imam Al-Ghazali dalam kitabnya berjudul Al-Adab fid Din dalam Majmu'ah Rasail al-Imam al-Ghazali (Kairo, Al-Maktabah At-Taufiqiyyah, hal. 442-443) menjelaskan tentang Sembilan belas adab perempuan terhadap dirinya sendiri sebagai berikut: آداب المرأة في نفسها: أن تكون لازمة لمنزلها، قاعدة في قعرPentingnya pendidikan ini didasarkan pada pengalaman hidup al- ghazali sendiri, yaitu sebagai orang yang tumbuh menjadi ulama besar yang menguasai berbagai ilmu pengetahuan, yang disebabkan karena pendidikan.1 B. Tujuan Pendidikan Al-Ghazali mempunyai pandangan berbeda dengan kebanyakan ahli filsafat pendidikan Islam mengenai tujuan pendidikan. Karena menurut Imam Al-Ghazali, siapapun yang menyimpang dari syariat bukanlah seorang sufi. Jika dia mengaku sebagai sufi, klaimnya adalah dusta. dzikir yaitu menyebut asma Allah SWT (Asmaya
Menurut Imam Al-Ghazali manfaat pernikahan itu di antaranya mendapatkan anak sholeh, meredam syahwat, mengatur rumah, memperbanyak anggota keluarga dan memperoleh pahala berjuang menafkahi mereka. "Jika anak yang dilahirkan menjadi anak yang sholeh, maka dia akan mendapatkan berkah doanya dan akan menjadi penolongnya setelah dia meninggal duniaKata qolbu disebutkan dengan makna kesadaran akal, sebagaimana yang disebutkan Imam Al-Ghazali yang mengartikan qolbu memiliki dua pengertian. BACA JUGA: 70 Manfaat Dzikir Menurut Ibnul Qoyyim yang Jarang Diketahui. 3 Qalbu adalah akal. Dalam kamus As-Shihah disebutkan bahwa qolbu berarti akal. Ini sebagaimana firman Allah SWT Surah Qaf
The results showed that there were two relevance of al Ghazali's thinking about tazkiyatunnafs towards Islamic Education, namely first , that the purity of soul ( tazkiyatun nafs ) in Islamic
.