Jenisproduk berdasarkan tujuan pemakaiannya terdiri atas : a. Shopping goods , barang yang perlu pertimbangan kualitas, harga, kemasan, dan jenis. Secara garis besar ada 5 kategori utama produk, yaitu sebagai berikut : 1. Produk komoditi atau mirip komoditi, misalnya beras, garam, korek api kayu. 2. Non Durable Consumer Goods atau sering Klasifikasi berasal dari kata classification yang berarti mengatur’. Mengklasifikasikan barang berarti mengelompokkan dan menata produk/barang yang bertujuan memudahkan konsumen. Kegiatan mengklasifikasi barang dagang banyak dilakukan oleh toko-toko atau pedagang eceran retailler, seperti departement store, toserba, dan pasar swalayan. Lalu, bagaimana cara mengklasifikasikan barang secara baik dan benar? Bagaimanakah cara membuat klasifikasi produk? Mari kita pelajari bab berikut untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut. A. Spesifikasi Produk Pada Umumnya Kebutuhan manusia yang beragam dan mengalami perkembangan seiring waktu memunculkan banyak alat pemuas kebutuhan dengan beragam jenis. 1. Berdasarkan Tujuan Pemakainnya Berdasarkan tujuan pemakaiannya, barang dapat digolongkan menjadi sebagai berikut. a. Barang Industri Industrial Goods Barang industri adalah barang yang dibeli untuk diproses kembali dengan tujuan memenuhi kebutuhan industri. Konsumen dari barang industri adalah perusahaan, pebisnis, lembaga atau organisasi, termasuk organisasi yang bertujuan untuk mencari laba. Barang industri dapat dikelompokkan sebagai berikut. 1 Bahan Baku Materials Bahan baku di antaranya barang dari hasil pertanian dan pengolahan alam. Bahan baku yang berasal dari hasil pertanian adalah bahan yang berasal dari proses pengolahan tanah dan tanaman, misalnya kopi, kelapa sawit, getah karet, ternak, buah-buahan, dan sayuran. Bahan baku yang berasal dari hasil pengolahan alam antara lain semua jenis hasil tambang, seperti minyak bumi, biji besi, ikan, kayu, rotan, dan lain-lain. 2 Bahan Setengah Jadi Bahan setengah jadi adalah barang hasil produksi yang masih memerlukan proses lebih lanjut agar dapat digunakan untuk menghasilkan barang jadi. Contohnya benang tenun, karet mentah, dan kawat. 3 Suku Cadang Component Materials Component materials telah melalui tahap standardisasi yang memengaruhi harga dan mutu yang ditawarkan pemasok terhadap pembeli. Sementara itu, component parts seluruhnya masuk ke dalam produk jadi yang tidak mengalami perubahan bentuk dan sifat. Contohnya, ban langsung dipasangkan pada bagian mobil atau sepeda motor dan chip semikonduktor yang langsung dipasang di komputer-komputer. b. Barang Modal Capital Item Barang modal adalah seluruh barang yang digunakan dalam proses produksi dan menghasilkan produk jadi. Capital items terdiri atas barang-barang tahan lama long-lasting yang memberi kemudahan dalam mengembangkan produk jadi. Barang modal yang dimaksud adalah barang yang digunakan, baik secara langsung maupun tidak langsung dalam proses produksi. Barang modal dapat dikelompokkan sebagai berikut. 1 Instalasi Instalasi merupakan alat produksi utama dalam sebuah perusahaan dengan jangka waktu penggunaan yang relatif panjang. Instalasi meliputi bangunan pabrik dan kantor dan peralatan generator, komputer, tangga berjalan, mesin bor, mesin diesel, dan tungku pembakaran. 2 Peralatan Esktra Tambahan Peralatan eskstra berfungsi sebagai penunjang dan pelengkap peralatan instalasi. Contohnya tang dan pengungkit. Adapun peralatan ekstra yang tidak berkaitan langsung dengan proses produksi adalah peralatan yang digunakan untuk kegiatan administrasi di kantor, berupa komputer dan mesin fotokopi. 3 Pembekalan dan Pelayanan Supplies and Service Supplies terdiri dari perlengkapan operasi minyak pelumas, batu bara, tinta mesin fotokopi, tinta printer, dan pensil, bahan pemeliharaan dan reparasi cat, batu, sapu, dan sikat. Business service terdiri dari jasa pemeliharaan dan reparasi reparasi mesin tik dan pembersih kaca/ruangan dan jasa konsultasi bisnis konsultasi manajemen, hukum, perpajakan, dan periklanan. c. Barang Konsumsi Consumer Goods Barang konsumsi adalah barang yang digunakan untuk konsumsi sendiri dan keluarga. Oleh karena itu, konsumen ini dikategorikan sebagai konsumen akhir karena barang tidak diproses lagi. Barang konsumen adalah barang yang dikonsumsi untuk kepentingan konsumen akhir sendiri individu rumah tangga, bukan untuk tujuan bisnis. Barang konsumen diklasifikasikan menjadi empat jenis, yaitu convenience goods, shopping goods, speciality goods, dan unsought goods. 1 Convenience Goods Barang-barang Kebutuhan Sendiri Convenience goods adalah barang-barang yang rutin dibeli oleh konsumen dengan usaha dan pertimbangan dalam membelinya. Contohnya, sabun, gula, pasta gigi, dan koran. Convenience goods dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis, yaitu staples, impulse goods, dan emergency goods. a Staples adalah barang yang dibeli konsumen secara reguler atau rutin, misalnya sabun mandi dan sampo. b Impulse goods adalah barang yang dibeli tanpa direncanakan sebelumnya. Umumnya, impulse goods tersedia dan dipajang di banyak tempat, sehingga konsumen mudah menemukannya. Contohnya cokelat dan permen yang dipajang di dekat kasir atau tempat strategis lainnya dalam area supermarket. c Emergency goods adalah barang yang dibeli karena konsumen merasa sangat membutuhkannya, misalnya payung dan jas hujan untuk menghadapi musim penghujan. 2 Shopping Goods Barang-barang yang Dipilih Shopping goods adalah barang-barang yang dipilih dan dibandingkan oleh konsumen berdasarkan kriteria tertentu. Contohnya, harga, mutu, dan model masing-masing barang. Contohnya, alat-alat rumah tangga, pakaian, dan furnitur. Shopping goods terdiri atas dua jenis, yaitu homogeneous shopping goods dan heterogeneous shopping goods. a Homogeneous shopping goods merupakan barang-barang yang dianggap oleh konsumen, mutunya mirip/serupa tetapi harganya berbeda. Konsumen akan mencari dan membandingkan harga dari setiap toko. Contohnya, produk berupa televisi dan mesin cuci. b Heterogeneous shopping goods adalah barang-barang yang aspek karakteristik atau ciri-cirinya features dianggap lebih penting oleh konsumen daripada aspek harganya. Konsumen memiliki persepsi berbeda dalam hal mutu dan atribut. Contohnya pakaian dan mebel. Shopping goods memiliki ciri-ciri sebagai berikut. a Barang-barang yang sebelumnya dibeli dibandingkan satu sama lain atas dasar suitability kecocokan, quality mutu/mutu, price harga, dan style gaya/model b Faktor yang menentukan pembelian barang tersebut adalah ukuran dan warna, model dan desain. c Konsumen bersedia untuk meluangkan waktunya dalam memilah barang-barang yang diinginkannya, misalnya pakaian jadi, tekstil, jin, sepatu, tas, dan kaca mata. 3 Speciality Goods Speciality goods adalah barang yang memiliki karakteristik atau merek yang unik. Pembeli memerlukan usaha khusus untuk mendapatkan barang tersebut. Speciality goods memiliki ciri-ciri sebagai berikut. a Barang-barang yang dibeli atas dasar suatu merek/brand tertentu. Konsumen terpengaruh oleh ciri khas dari barang yang diiklankan sebelumnya. b Harganya relatif tinggi. Produsen dari kelompok ini bergantung kepada dealer yang akan membeli. Contohnya mobil, perlengkapan kamera, dan peralatan kosmetik. 4 Unsought Goods Unsought goods adalah barang yang tidak diketahui atau bisa juga tidak diketahui oleh konsumen, tetapi biasanya tidak terpikir untuk membelinya. Produk baru seperti detektor asap dan prosesor makanan adalah barang yang tidak dicari sampai tiba saatnya konsumen mengenalnya melalui iklan. 2. Berdasarkan Manfaat/Tingkat Kepuasan a. Deficient Product Deficient products secara harfiah berarti barang-barang yang tidak bagus atau tidak sempurna. Barang-barang ini tidak membawa manfaat kepuasan/kebaikan bagi konsumen dan masyarakat, baik dalam jangka pendek maupun dalam jangka panjang. Contoh obat-obatan yang tidak mujarab atau bahkan memiliki efek samping yang membahayakan. Deficient products harus segera dihapus dari daftar produk karena jelas tidak menguntungkan perusahaan dan masyarakat. b. Pleasing Products Pleasing products secara harfiah berarti produk yang menyenangkan adalah produk-produk yang memberi kepuasan dan manfaat yang tinggi dalam jangka pendek, tetapi bisa merugikan konsumen dalam jangka panjang. Contoh rokok, makanan cepat saji junk food, minuman beralkohol. Rokok, misalnya, memberi kenikmatan bagi konsumen dalam jangka pendek, tetapi dalam jangka panjang bisa memicu masalah kesehatan, seperti gangguan paru-paru dan jantung. Sama halnya, junk food memberi kepuasan dalam jangka pendek karena kelezatannya, namun dalam jangka panjang bisa memicu penyakit diabetes atau kolesterol. c. Salutary Products Salutary products secara harfiah berarti produk yang bermanfaat/berguna adalah bentuk-bentuk yang kurang memiliki daya tarik atau memberi kepuasan yang rendah dalam jangka pendek, tetapi bermanfaat bagi konsumen/masyarakat dalam jangka panjang. Contoh produk asuransi kesehatan/jiwa, helm sepeda, beberapa jenis obat salep. d. Desirable Products Desirable products secara harfiah berarti produk yang didambakan adalah produk-produk yang memiliki daya tarik serta memberi kepuasan yang tinggi, baik dalam jangka pendek maupun dalam jangka panjang. Contoh suplemen vitamin, sereal bergizi untuk sarapan, bohlam LED lebih terang, awet, dan hemat energi. Produk-produk Body Shop kerap juga dianggap sebagai contoh derisable products karena memberi kepuasan jangka pendek serta membantu masyarakat dalam jangka panjang karena dihubungkan dengan yayasan kanker payudara. Halaman 89 Menurut Philip Kotler 2009, pleasing products dan salutary products harus dimodifikasi di-upgrade ke tingkat desirable tanpa mengurangi sifat pleasing-nya dalam jangka pendek. Dengan kata lain, menciptakan desirable product harus menjadi tujuan utama setiap perusahaan. Produk tidak hanya memiliki daya tarik dan menyenangkan, tetapi juga memiliki manfaat dalam jangka panjang. Sementara itu, Kotler juga menambahkan, salutari products harus dimodifikasi dengan memasukkan unsur pleasing di dalamnya, sehingga menjadi desirable di mata konsumen. 3. Berdasarkan Sifat Konsumsi a. Barang Klasik Barang klasik adalah barang yang tetap digemari oleh konsumen sepanjang masa meskipun banyak model dan produk baru yang bermunculan. Penggemar barang ini sangat fanatik terhadap merek barang tertentu karena dapat memberikan kebanggaan dan kepuasan, misalnya blue jeans merek Levi’s. b. Barang Kontemporer Barang kontemporer dipengaruhi tren dan kegemaran konsumen. Barang tersebut memiliki manfaat ekonomis bagi penjual karena banyak dicari. Sementara itu, manfaat bagi konsumen adalah memberikan rasa percaya diri karena mampu mengikuti tren di lingkungannya. c. Barang Adjustable Barang adjustable adalah barang yang menyesuaikan perubahan iklim. Barang tersebut akan dirasakan manfaatnya jika terjadi perubahan musim, seperti musim penghujan atau kemarau. Contohnya adalah jas hujan. d. Barang Luxurious Barang luxurious adalah barang mewah dan konsumennya berasal dari golongan tertentu. Pemilik toko akan menyediakan ruangan khusus untuk memberikan kesan mewah lengkap dengan pengawasan yang ketat. Manfaat yang dirasakan oleh konsumen adalah kemewahan dan prestisius . Contohnya berlian dan jam tangan mewah. e. Barang Prestisius Barang prestisius adalah barang yang menunjukkan kedudukan seseorang dalam struktur sosial di masyarakat. Barang tersebut biasanya ditata dan dikelompokkan secara eksklusif di dalam toko. Manfaat yang dirasakan konsumen berbentuk image tertentu. Contohnya, orang menggunakan dasi diasosiasikan dengan orang yang cerdas serta memiliki kedudukan penting di perusahaan. f. Barang Praktis Barang praktis adalah barang yang penggunaannya tidak rumit dan membangun kesan santai. Manfaat yang dirasakan konsumen adalah perasaan bebas dan nyaman untuk digunakan dalam kegiatan sehari-hari di luar dinas. Contohnya sandal dan T-shirt. 4. Berdasarkan Daya Tahan Produk Berdasarkan aspek daya tahannya, terdapat dua macam barang yaitu sebagai berikut. a. Barang Tidak Tahan Lama Nondurable Goods Barang tidak tahan lama adalah barang berwujud yang habis dikonsumsi dalam satu atau beberapa kali pemakaian. Hal ini berarti nilai ekonomisnya kurang dari satu tahun. Contohnya sabun, minuman dan makanan ringan, kapur tulis, gula, dan garam. Strategi pemasaran barang nondurable goods adalah dengan menerapkan mark-up kecil dan gencar mengiklankannya. Hal ini karena frekuensi pembelian barang tersebut tinggi. b. Barang Tahan Lama Durable Goods Barang tahan lama merupakan barang berwujud yang dapat bertahan lama meskipun rutin digunakan. Contohnya adalah televisi, lemari es, mobil, dan komputer. Jenis barang ini membutuhkan personal selling dan pelayanan yang lebih banyak daripada barang tidak tahan lama, memberikan keuntungan lebih besar, dan membutuhkan jaminan/garansi tertentu dari penjualnya. 5. Berdasarkan Cara Penyimpanannya a. Barang yang memerlukan penyimpanan khusus. Contohnya adalah es krim, obat. b. Barang yang tidak memerlukan penyimpanan khusus. Contohnya adalah makanan kering, fashion. 6. Berdasarkan Sifat Barangnya a. Barang konkret, misalnya barang elektronik, pakaian. b. Barang abstrak, misalnya pulsa elektrik, lagu. 7. Berdasarkan Bentuknya a. Barang padat, misalnya beras, meja. b. Barang cair, misalnya shampo, minyak. 8. Berdasarkan Cara Pemakaiannya a. Barang komplementer, misalnya adalah kompor dengan gas. b. Barang substitusi, misalnya beras dengan roti. B. Spesifikasi Produk Supermarket Supermarket adalah toko swalayan yang terbagi dalam beberapa departemen dan menawarkan berbagai macam jenis makanan dan perlengkapan rumah tangga. Supermarket berukuran lebih besar dengan lebih banyak pilihan produk daripada toko grosir yang tradisional. Supermarket terdiri dari departemen-departemen yang menjual daging, hasil bumi, hasil peternakan seperti keju, susu, mentega, serta berbagai macam roti dan makanan kecil bersama dengan rak-rak khusus yang menyediakan makanan kaleng dan kemasan lainnya. Kebanyakan supermarket menjual berbagai macam kebutuhan rutin rumah tangga seperti minuman dan pakaian serta variasi barang lainnya. Pengelolaan barang di supermarket biasanya ditangani bagian khusus, yaitu merchandising. Tugasnya adalah menganalisis, melaksanakan, dan mengendalikan barang dagang, seperti posisi peletakan barang, mutu, dan kuantitas yang tepat. Hal-hal yang perlu dikuasai oleh seorang merchandiser adalah sebagai berikut. Harus mengenal jenis barang. Mengetahui letak barang di toko. Mengetahui cara display yang benar. Mengetahui posisi label rak. Bertanggung jawab. Menjaga kebersihan rak serta barang-barang yang ada di pajangan. Menghindari kekosongan barang yang dipajang. Memberi label pada semua barang yang ada di pajangan. Dalam penyusunan klasifikasi produk, hal yang harus diperhatikan adalah jenis produk, peletakan barang sesuai klasifikasi, dan unsur estetika seni pada saat menata atau memajangnya. Hal tersebut berlaku pada pajangan luar exterior display maupun pada pajangan dalam interior display. Barang supermarket meliputi departemen-departemen sebagai berikut. a. Departemen Food Departemen food meliputi semua jenis makanan, seperti 1 Milk and milk powder susu untuk bayi sampai dewasa. 2 Biscuits sejenis wafer dan cikelat. 3 Drink jenis minuman berenergi, obat, soda, dan jus. 4 Canned food makanan yang diawetkan dalam kaleng. 5 Snack makanan ringan, termasuk hasil industri rumah tangga, misalnya kerupuk dan kacang. 6 Seasoning aneka macam bumbu masakan lokal, nasional, dan internasional. 7 Local basic sembilan bahan pokok atau sembako. 8 Bakery seperti roti tawar dan roti manis. 9 Baking needs jenis-jenis bahan untuk pembuatan kue, seperti ovelet, TBM, dan fermipan. 10 Candies and chocolate permen dan cokelat. 11 Noodles mie dan sejenisnya. 12 Breakfast untuk sarapan dan minuman, seperti teh, kopi, dan sereal. 13 Syrup minuman sari buah. 14 Cooking oil minyak goreng. 15 Dry goods makanan yang diawetkan dengan cara dikeringkan. 16 Cigarette rokok. b. Departemen Non-food Departemen non-food meliputi barang-barang selain makanan, seperti 1 Hair care aneka bahan untuk perawatan rambut, seperti sampo dan minyak rambut. 2 Body care aneka bahan untuk perawatan tubuh, seperti sabun mandi dan hand and body lotion. 3 Skin care aneka bahan untuk perawatan kulit, misalnya obat jerawat, pelembab, dan pemutih wajah atau kulit. 4 Mouth care aneka bahan untuk perawatan gigi, seperti pasta gigi, sikat gigi, dan obat kumur. 5 Cleaning aid aneka bahan untuk pembersih, pengharum lantai, dan pembersih pakaian. 6 Insect killer pembunuh serangga. 7 Air freshener pengharum ruangan. 8 Tissue and piper product aneka tisu dan kelengkapan wanita. 9 Kosmetik tradisional dan internasional. 10 Obat-obatan aneka obat yang tidak dapat dimakan, seperti Hansaplast dan Betadine. c. Departemen Household Departemen household perlengkapan rumah tangga meliputi sebagai berikut. 1 Electrical peralatan yang menggunakan listrik, misalnya magic jar dan setrika. 2 Party wear perlengkapan pesta, misalnya piring kertas dan sendok plastik. 3 Seasonal goods barang musiman, seperti payung dan jas hujan. 4 Luggage tas dan koper. 5 Hardware perlengkapan untuk bengkel, seperti palu dan tang. 6 Souvenir barang pajangan, hiasan, dan cendera mata. 7 Plasticware perlengkapan rumah tangga dari bahan plastik. 8 Kitchenware perlengkapan dapur, seperti kompor gas dan wajan. 9 Melamine ware perlengkapan yang terbuat dari melamin, seperti piring, sendok, dan garpu. 10 Cleaning equipment perlengkapan kebersihan, seperti sapu lantai, sapu pel, dan keset. 11 Glassware perlengkapan dari kaca dan beling, misalnya gelas, piring, dan cangkir. d. Departemen Toys Departemen toys merupakan semua jenis mainan anak-anak. Toys dikelompokkan menjadi lima, antara lain sebagai berikut. 1 Soft toys, merupakan mainan khusus untuk anak perempuan, misalnya boneka. 2 Battered operated toys for boys, merupakan mainan anak laki-laki yang menggunakan baterai, seperti mobil-mobilan, pistol-pistolan, dan robot-robotan. 3 Battered operated toys for girls, merupakan aneka mainan anak perempuan yang menggunakan baterai, misalnya boneka, alat untuk masak-masakan, dan alat musik mainan. 4 Game, yaitu peralatan bermain yang digunakan anak-anak, baik peralatan tradisional, maupun internasional, misalnya dakon, ular tangga, bola basket, dan catur. 5 Educational toys, yaitu permainan yang mengandung unsur pendidikan, misalnya catur, scrabble/mainan penyusun huruf, lego/mainan membuat konstruksi jembatan rumah, dan gedung. e. Departemen Stationary Departemen stationary meliputi semua peralatan tulis dan kantor, seperti pensil, buku, tas, dan koper. 2. Pengodean Produk Supermarket Penataan produk di counter tiap-tiap departemen didasarkan pada ukuran, warna, mutu, merek, model, dan harga. Setiap barang diberi kode yang telah ditentukan oleh departemen yang bersangkutan. Setiap barang mempunyai kode yang berbeda untuk memudahkan pemeriksaan. Contoh Halaman 95 Selain kode-kode tersebut, dapat ditambahkan kode pemasok barang supplier. Pramuniaga cukup menulis kode barang. Pihak-pihak terkait, seperti kasir, sudah dapat mengetahui jenis barang yang dijual, terutama jika kode tersebut telah diprogramkan ke dalam cash register. Kasir cukup menekan kode tersebut dan secara otomatis cash register dapat membacanya. Di departemen store, biasanya daftar rincian klasifikasi barang dibuat hanya mengklasifikasi kelompok barang dan jenis barangnya saja. Hal ini karena setiap counter sudah memahami tugas masing-masing dan mengetahui barang dagang yang menjadi wewenangnya. Berikut daftar rincian pada tiap departemen. Halaman 95 Halaman 96 3. Langkah Klasifikasi Produk Fashion Pada departemen store yang memiliki gedung bertingkat, golongan barang tersebut dijadikan dasar dalam pembagian lantai, berdasarkan data kelompok barang disesuaikan dengan jenis barang masing-masing. Di departemen store, jenis barang ini didasarkan padapertimbangan nama counter bagian penjualan di toko. Contohnya sebagai berikut. Halaman 96 Dari pembagian macam-macam barang counter diklasifikasikan berdasarkan spesifikasi barang yang dijual di counter masing-masing. Halaman 97 4. Klasifikasi Produk Berdasarkan Merek Pengklasifikasian barang berdasarkan merek atau warna diawali dengan menyamakan jenis-jenis produknya. Contohnya, barang pada toko sepatu harus berdasarkan pada jenis berikut. a. Pengelompokan Jenis Sepatu Pertama-tama dikelompokkan dahulu jenis sepatunya, apakah sepatu untuk laki-laki, wanita, anak laki-laki, atau anak-anak perempuan, atau dengan cara berikut. 1 Melakukan pengelompokkan sepatu kulit untuk laki-laki, perempuan, anak laki-laki, anak perempuan. 2 Melakukan pengelompokkan sepatu kanvas untuk laki-laki, perempuan, anak-laki-laki, anak perempuan. 3 Selanjutnya, dilakukan pengelompokkan berdasarkan merek brand sepatu. 4 Pengelompokkan berdasarkan warnanya, hitam, putih, merah, abu-abu, dan sebagainya. b. Pengelompokkan Jenis Kain Contoh berikutnya adalah pengelompokkan pada barang dagang berupa kain textile. 1 Pertama-tama, kain dikelompokkan berdasarkan jenisnya, apakah jenis kain wool, dacron, katun, tetoron, terylin, dan siphon. 2 Selanjutnya, kain dikelompokkan berdasarkan merek atau pabriknya, misalnya Nini Ricci, El Roro, Fematex, dan Signatex. 3 Setelah penyusunan, barulah kain tersebut dikelompokkan berdasarkan warnanya. Berdasarkan pengelompokkan tersebut, departement store menyediakan atau menyewakan stand khusus atau counter khusus untuk merek dagang tertentu. Hal itu terutama bagi merek kelompok, yaitu merek yang digunakan pada berbagai produk seperti pakaian anak, sepatu, dan lain sebagainya. Jika merek yang digunakan terkenal, biasanya departement store menyediakan etalase sendiri. C. Spesifikasi Produk Fresh Barang fresh dikelola oleh departemen fresh. Departemen fresh adalah bagian dari supermarket yang menyediakan produk bahan makanan yang masih segar ataupun yang sudah diolah dan memerlukan kondisi khusus, serta memiliki masa kedaluwarsa yang relatif singkat. Berikut uraian tentang produk-produk fresh. Halaman 98 Halaman 99 D. Spesifikasi Produk Fashion Berdasarkan kelompoknya, berikut ini jenis-jenis produk fashion secara terperinci. Halaman 99 Halaman 100 Halaman 101 Halaman 102 Halaman 103 Sumber Harti, Dwi. Puji Nuryati dan Utami Hadiyati. 2018. Penataan Produk. Jakarta Erlangga. Kalo menurut kamu konten ini bermanfaat, share ke temen-temen yang membutuhkan ya! 😊
Berikut adalah Kumpulan Soal Pilihan Ganda dan Kunci Jawaban Perbankan Dasar Tentang Jenis dan Kegiatan Bank yang terdiri dari 30 soal pilihan ganda. Dengan adanya soal latihan ini semoga bisa sebagai bahan pembelajaran dan latihan sebelum menghadapi ujian. Kumpulan Soal Pilihan Ganda dan Kunci Jawaban Perbankan Dasar Tentang Jenis dan Kegiatan Bank
Jenis produk yang tidak sesuai berdasarkan tujuan pemakaiannya adalah? Shopping goods Speciality goods Unsought goods Consumer goods Convenience goods Jawaban yang benar adalah D. Consumer goods. Dilansir dari Ensiklopedia, jenis produk yang tidak sesuai berdasarkan tujuan pemakaiannya adalah Consumer goods. [irp] Pembahasan dan Penjelasan Menurut saya jawaban A. Shopping goods adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali. Menurut saya jawaban B. Speciality goods adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain. [irp] Menurut saya jawaban C. Unsought goods adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan. Menurut saya jawaban D. Consumer goods adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google. [irp] Menurut saya jawaban E. Convenience goods adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain. Kesimpulan Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah D. Consumer goods. [irp] Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.
Janganbiarkan bisnis Anda terjebak dengan laporan keuangan yang nggak sehat. 2 5 Jenis Laporan Keuangan. 2.1 1. Laporan Laba rugi. 2.2 2. Laporan Neraca. 2.3 3. Laporan Perubahan Ekuitas atau Modal. 2.4 4.
Melanjutkan Contoh Soal UTS Prakarya Kelas XI Semester 1 K13 Beserta Jawaban bagian pertama soal nomor 1-10, soal bagian kedua penilaian tengah semester Prakarya dan Kewirausahaan KWU dimulai dari soal nomor 11. 11. Cara untuk mengembangkan upaya berpikir inovatif dalam berwirausaha ialah…. a. percaya pada diri sendiri b. keharusan untuk bertindak efektif c. percaya pada sumber ide d. keharusan memperluas wawasan e. keharusan menganalisis peluang usaha Jawaban e. keharusan menganalisis peluang usaha Pembahasan Inovatif ialah suatu proses mengubah peluang menjadi gagasan/ide yang berdaya jual. 12. aspek fungsi dapat menambah kenyamanan dan keamanan penggunaan produk kerajinan termasuk nilai ….. a. ergonomik b. estetika c. kenyamanan d. keindahan e. etika Jawaban a. ergonomik Pembahasan Dalam dunia kerajinan, teknologi tepat guna adalah teknologi yang dirancang di suatu masyarakat tertentu agar dapat disesuaikan dengan aspek-aspek lingkungan, keetisan, kebudayaan, sosial, politik, dan ekonomi masyarakat yang bersangkutan. 13. Tindakan untuk mencapai suatu sasaran disebut …. a. sasaran b. langkah kegiatan c. tujuan d. strategi e. manfaat Jawaban d. strategi Pembahasan Stratiegi adalah pendekatan secara keseluruhan yang berkaitan dengan pelaksanaan gagasan, perencanaan, dan eksekusi sebuah aktivitas dalam kurun waktu tertentu. 14. Jenis produksi yang tidak berdasarkan tujuan pemakaiannya, ialah …. a. speciality goods b. shopping goods c. consumer goods d. unsought goods e. convenience goods Jawaban c. consumer goods Pembahasan consumer goods adalah produk yang dibeli untuk digunakan konsumen biasa, seperti makanan, pakaian, barang-barang elektronik, mobil dan lain-lain. 15. Syarat mutlak yang dipenuhi bagi seorang wirausaha bidang kerajinan dan rekayasa, yaitu …. a. bersedia bekerja keras dan bertanggung jawab atas pekerjaanya sendiri b. modal yang sangat besar c. berani menghadapi risiko yang terjadi d. pendidikan formal yang tinggi dan sesuai e. keterampilan dan kepandaian yang luar biasa Jawaban c. berani menghadapi risiko yang terjadi 16. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut! 1 Proses belajar akan efektif dan efisien jika dapat dimengerti dan kurang berhasil jika dilakukan dengan cara menghafal 2 Pemberian hadiah untuk menyuap 3 Pencapaian hasil belajar ditentukan oleh seberapa baik dan banyak pengetahuan dapat diresapi 4 semangat kerja sama dan berjiwa pembaruan 5 orang dapat bekerja lebih efektif dan efisien, jika mereka mengetahui batas-batas kemampuannya Berdasarkan pernyataan-pernyataan tersebut, prinsip umum belajar prestatif wirausaha menurut Siverman ditunjukkan oleh nomor …. a. 1 dan 2 b. 2 dan 4 c. 1, 2, dan 3 d. 1, 3, dan 5 e. 2, 3, dan 4 Jawaban d. 1, 3, dan 5 17. keinginan untuk menjadi seorang pemimpin, memiliki peluang individual, dan menjadi sukses dalam menghimpun bahkan menginvestasikan kekayaan merupakan aspek …. a. pendukung b. utama c. intern d. teknis e. ekstern Jawaban c. intern 18. Berikut sifat yang harus dimiliki oleh seorang wirausaha, yaitu …. a. tidak menyukai adanya pembaharuan b. berani memaksakan diri menjadi orang lain c. egois dan terlalu ambisius d. selalu mnghindar dari kesalahan atau kesulitan e. cenderung mudah jenuh terhadap segala kemampuan dan ingin selalu berinisiatif Jawaban e. cenderung mudah jenuh terhadap segala kemampuan dan ingin selalu berinisiatif Pembahasan Seorang wirausaha selalu ingin mengadakan pembaruan dan berinovasi, sehingga mereka tidak mudah cepat puas dan selalu ingin menjadi innovator. 19. Berikut bukan pengertian prestatif dari seorang wirausahawan. Yaitu a. selalu ingin maju dan tidak puas terhadap apa yang telah dilakukan b. mempertahankan keberhasilan c. cepet puas terhadap kesuksesan yang telah diraihnya d. mengembangkan sikap mental wirausaha e. keinginan untuk maju tanpa harus berusaha Jawaban b. mempertahankan keberhasilan Pembahasan Bekerja prestatif merupakan modal dasar keberhasilan seorang wirausaha. Perilaku kerja prestatif adalah sikap dan perilaku ingin maju di segala bidang. Khususnya kompetensi atau keahlian yang ditekuninya. 20. Teknologi tepat guna merupakan teknologi yang dirancang dan dikembangkan berdasarkan pada aspek-aspek berikut, kecuali ….. a. lingkungan b. budaya c. politik d. sosial e. ekonomi Jawaban c. politik Lanjut ke soal Penilaian Tengah Semester nomor 21-30 => Contoh Soal UTS Prakarya Kelas XI Semester 1 K13 Beserta Jawaban ~ Part-3 Thanks for reading Contoh Soal UTS Prakarya Kelas XI Semester 1 K13 Beserta Jawaban ~ Part-2
Dilansirdari Ensiklopedia, Berikut ini adalah jenis dokumen berdasarkan pemakaiannya, kecualiberikut ini adalah jenis dokumen berdasarkan pemakaiannya, kecuali dokumen biasa. Penjelasan. Kenapa jawabanya bukan A. dokumen pribadi? Nah ini nih masalahnya, setelah saya tadi mencari informasi, ternyata jawaban ini lebih tepat untuk pertanyaan yang
Materi Kompetensi Teknis Guru SMA Prakarya dan Kewirausahaan Berikut jenis produk berdasarkan tujuannya, kecuali ....
Jenisjenis metode penelitian dapat diklasifikasikan berdasarkan tujuan dan tingkat kealamiahan (natural setting) obyek yang diteliti. Metode Penelitian Berdasarkan Tujuan Adapun berdasarkan tujuan, metode penelitian dapat diklasifikasikan sebagai berikut: Penelitian Dasar (basic research) Penelitian Terapan (aplied research) Penelitian Pengembangan (research and development) Baca Juga
Jenis produksi yang tidak berdasarkan tujuan pemakaian, ialah?speciaity goodsshopping goodsconsumer goodsunsought goodsconvenience goodsJawaban yang benar adalah C. consumer produksi yang tidak berdasarkan tujuan pemakaian ialah consumer goods. Consumer goods sendiri adalah barang atau produk yang diproduksi dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan konsumen akhir. Artinya, produk-produk yang masuk dalam kategori consumer goods seharusnya diproduksi dengan tujuan untuk dipakai dan dikonsumsi oleh tidak semua jenis produksi bertujuan untuk memenuhi kebutuhan konsumen akhir. Ada juga jenis produksi yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan industri atau bisnis lainnya. Jenis produksi ini biasanya disebut dengan nama intermediate goods atau capital goods adalah produk-produk yang digunakan sebagai bahan baku atau komponen dalam produksi barang lain. Contohnya adalah baja, kaca, dan cat yang digunakan dalam pembuatan mobil. Sedangkan capital goods adalah produk-produk yang digunakan dalam produksi barang dan jasa lainnya. Contohnya adalah mesin-mesin yang digunakan dalam produksi pakaian atau peralatan jenis produksi ini sangat penting dalam industri karena mereka memainkan peran penting dalam memproduksi barang dan jasa yang dibutuhkan oleh konsumen. Meskipun mereka tidak langsung dipakai oleh konsumen, intermediate goods dan capital goods memainkan peran penting dalam meningkatkan efisiensi dan produktivitas produksi barang dan dapat disimpulkan bahwa jenis produksi yang tidak berdasarkan tujuan pemakaian ialah intermediate goods dan capital goods, bukan consumer goods. Meskipun produk-produk ini tidak langsung dipakai oleh konsumen, mereka tetap sangat penting dalam industri dan memainkan peran krusial dalam produksi barang dan jasa yang dibutuhkan oleh lebih memahami apa itu consumer goods, kita bisa mengkategorikan produk-produk tersebut ke dalam dua jenis yaitu goods yang diproduksi untuk kebutuhan sehari-hari dan goods yang tidak berdasarkan tujuan pemakaian, yang biasanya dikenal sebagai non-durable goods atau fast-moving consumer goods FMCG.Goods yang diproduksi untuk kebutuhan sehari-hari seperti bahan makanan, pakaian, dan obat-obatan dapat bertahan lama dan biasanya dibeli dengan tujuan untuk digunakan dalam waktu yang lama. Namun, FMCG merupakan jenis produksi yang dibuat dengan tujuan untuk konsumsi segera. Contohnya adalah sabun, sampo, makanan ringan, dan minuman ada jenis produksi yang tidak berdasarkan tujuan pemakaian tertentu, dan biasanya diproduksi hanya karena adanya permintaan pasar. Contohnya adalah produk kreatif seperti karya seni dan pernak-pernik yang tidak diperlukan untuk kebutuhan sehari-hari. Jenis produksi seperti ini bisa dibilang sebagai consumer goods, karena konsumen dapat membeli produk-produk tersebut hanya untuk memenuhi keinginan atau untuk koleksi saja, bukan untuk kebutuhan kita dapat melihat produk-produk seperti mainan, hiasan rumah, dan aksesoris fashion yang tidak diperlukan untuk kebutuhan sehari-hari, tetapi menjadi populer dan diminati oleh konsumen. Produk-produk tersebut biasanya diproduksi dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan pasar yang meskipun konsep consumer goods identik dengan FMCG, ada juga jenis produksi lain yang bisa dikategorikan sebagai consumer goods. Namun, kita harus tetap memahami bahwa produksi yang tidak berdasarkan tujuan pemakaian umumnya tidak diperlukan untuk kebutuhan sehari-hari dan biasanya diproduksi hanya untuk memenuhi permintaan pasar Pelakukegiatan produksi ini disebut dengan istilah produsen (baik itu individu maupun organisasi), sedangkan barang yang dihasilkan disebut dengan produk (barang atau jasa). Secara etimologis, kata "Produksi" berasal dari bahasa Inggris, yaitu "To Produce" yang artinya menghasilkan. Jadi, arti kata produksi adalah suatu kegiatan Saat ini, produk yang beredar di pasaran semakin beragam. Produk tersebut dibuat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang semakin beragam juga. Produk tersebut juga dibuat untuk berbagai tujuan, mulai dari untuk kesehatan, kecantikan, hingga untuk keamanan dan kenyamanan. Namun, tidak semua produk dapat digunakan untuk semua tujuan. Berikut adalah jenis produk berdasarkan tujuan pemakaiannya, kecuali Produk Kesehatan Produk kesehatan dibuat untuk membantu menjaga kesehatan tubuh manusia. Produk kesehatan ini dapat berupa obat-obatan, suplemen, atau alat kesehatan. Obat-obatan digunakan untuk mengobati penyakit, sedangkan suplemen digunakan untuk membantu memenuhi kekurangan nutrisi dalam tubuh. Alat kesehatan digunakan untuk membantu mendiagnosis, mengobati, atau mencegah suatu penyakit. Produk Kecantikan Produk kecantikan dibuat untuk membantu mempercantik diri. Produk kecantikan ini dapat berupa kosmetik, perawatan wajah, atau perawatan tubuh. Kosmetik digunakan untuk menambah kecantikan pada wajah, sedangkan perawatan wajah dan tubuh digunakan untuk menjaga kesehatan kulit dan membuat kulit terlihat lebih sehat dan cantik. Produk Elektronik Produk elektronik dibuat untuk membantu memudahkan pekerjaan manusia dalam berbagai hal. Produk elektronik ini dapat berupa gadget, perangkat komputer, atau perangkat elektronik lainnya. Gadget digunakan untuk memudahkan manusia dalam berkomunikasi atau mengakses informasi, sedangkan perangkat komputer digunakan untuk membantu manusia dalam bekerja atau mengakses informasi lebih mudah. Produk Fashion Produk fashion dibuat untuk membantu manusia dalam tampil lebih modis dan trendy. Produk fashion ini dapat berupa pakaian, tas, sepatu, atau aksesoris lainnya. Pakaian digunakan untuk menutupi tubuh manusia, sedangkan tas dan sepatu digunakan untuk membantu manusia dalam membawa barang atau berjalan lebih nyaman. Aksesoris digunakan untuk memberikan sentuhan modis pada penampilan manusia. Produk Otomotif Produk otomotif dibuat untuk membantu manusia dalam bertransportasi. Produk otomotif ini dapat berupa mobil, motor, atau sepeda. Mobil dan motor digunakan untuk bertransportasi jarak jauh, sedangkan sepeda digunakan untuk bertransportasi jarak dekat atau olahraga. Produk Rumah Tangga Produk rumah tangga dibuat untuk membantu manusia dalam melakukan pekerjaan rumah tangga. Produk rumah tangga ini dapat berupa peralatan dapur, peralatan cuci, atau peralatan kebersihan. Peralatan dapur digunakan untuk memasak atau menyajikan makanan, sedangkan peralatan cuci digunakan untuk mencuci pakaian atau benda lainnya. Peralatan kebersihan digunakan untuk membersihkan rumah atau benda lainnya. Produk Hobi Produk hobi dibuat untuk membantu manusia dalam melakukan kegiatan hobi. Produk hobi ini dapat berupa alat musik, alat olahraga, atau alat lainnya. Alat musik digunakan untuk membuat musik, sedangkan alat olahraga digunakan untuk melakukan olahraga. Alat lainnya digunakan untuk membantu manusia dalam melakukan kegiatan hobi lainnya. Produk Keamanan Produk keamanan dibuat untuk membantu manusia dalam menjaga keamanan dan kenyamanan. Produk keamanan ini dapat berupa alat pemadam kebakaran, CCTV, atau alat pengaman lainnya. Alat pemadam kebakaran digunakan untuk memadamkan api, sedangkan CCTV digunakan untuk memantau keamanan suatu tempat. Alat pengaman lainnya digunakan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan manusia. Produk Elektronik Rumah Tangga Produk elektronik rumah tangga dibuat untuk membantu manusia dalam melakukan pekerjaan rumah tangga secara lebih mudah dan efisien. Produk elektronik rumah tangga ini dapat berupa mesin cuci, kulkas, atau alat elektronik lainnya. Mesin cuci digunakan untuk mencuci pakaian, sedangkan kulkas digunakan untuk menyimpan makanan dan minuman agar tetap segar. Produk Kesenian Produk kesenian dibuat untuk membantu manusia dalam mengembangkan kreativitas dan estetika. Produk kesenian ini dapat berupa karya seni, lukisan, atau patung. Karya seni digunakan untuk menampilkan keindahan, sedangkan lukisan dan patung digunakan untuk menghasilkan karya seni yang dapat dinikmati oleh banyak orang. Produk Pendidikan Produk pendidikan dibuat untuk membantu manusia dalam belajar dan mengembangkan pengetahuan. Produk pendidikan ini dapat berupa buku, software, atau alat bantu belajar lainnya. Buku digunakan untuk membaca dan memperoleh pengetahuan, sedangkan software dan alat bantu belajar lainnya digunakan untuk membantu manusia dalam memahami suatu konsep atau materi pelajaran. Produk Perbankan Produk perbankan dibuat untuk membantu manusia dalam melakukan kegiatan perbankan. Produk perbankan ini dapat berupa kartu kredit, tabungan, atau pinjaman. Kartu kredit digunakan untuk bertransaksi secara elektronik, sedangkan tabungan dan pinjaman digunakan untuk menyimpan uang atau meminjam uang dari bank. Produk Pekerjaan Produk pekerjaan dibuat untuk membantu manusia dalam bekerja. Produk pekerjaan ini dapat berupa peralatan kerja, software, atau alat bantu kerja lainnya. Peralatan kerja digunakan untuk membantu manusia dalam melakukan pekerjaan, sedangkan software dan alat bantu kerja lainnya digunakan untuk membantu manusia dalam mengelola atau mengatur pekerjaan. Produk Travel Produk travel dibuat untuk membantu manusia dalam melakukan perjalanan. Produk travel ini dapat berupa tiket pesawat, hotel, atau agen travel. Tiket pesawat digunakan untuk melakukan perjalanan dengan pesawat terbang, sedangkan hotel dan agen travel digunakan untuk membantu manusia dalam mengatur perjalanan. Produk Makanan dan Minuman Produk makanan dan minuman dibuat untuk membantu manusia dalam memenuhi kebutuhan akan makanan dan minuman. Produk makanan dan minuman ini dapat berupa makanan ringan, minuman, atau makanan berat. Makanan ringan dan minuman digunakan untuk memenuhi kebutuhan akan cairan atau makanan saat berada di luar rumah, sedangkan makanan berat digunakan untuk memenuhi kebutuhan akan gizi dan energi. Produk Perlengkapan Bayi Produk perlengkapan bayi dibuat untuk membantu orangtua dalam merawat bayi. Produk perlengkapan bayi ini dapat berupa popok, botol susu, atau stroller. Popok digunakan untuk menampung kotoran bayi, sedangkan botol susu digunakan untuk memberikan makanan bayi. Stroller digunakan untuk membawa bayi saat berada di luar rumah. Produk Hewan Peliharaan Produk hewan peliharaan dibuat untuk membantu pemilik hewan peliharaan dalam merawat hewan peliharaan. Produk hewan peliharaan ini dapat berupa makanan, mainan, atau tempat tidur. Makanan digunakan untuk memenuhi kebutuhan gizi hewan peliharaan, sedangkan mainan dan tempat tidur digunakan untuk memberikan kenyamanan pada hewan peliharaan. Produk Keuangan Produk keuangan dibuat untuk membantu manusia dalam mengelola keuangan. Produk keuangan ini dapat berupa asuransi, investasi, atau jasa keuangan lainnya. Asuransi digunakan untuk melindungi manusia dari risiko tertentu, sedangkan investasi digunakan untuk menghasilkan keuntungan dari uang yang dimiliki. Jasa keuangan lainnya digunakan untuk membantu manusia dalam mengelola keuangan secara lebih efisien. Produk Kebutuhan Sehari-hari Produk kebutuhan sehari-hari dibuat untuk membantu manusia dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Produk kebutuhan sehari-hari ini dapat berupa bahan makanan, bahan pakaian, atau bahan kebutuhan rumah tangga lainnya. Bahan makanan digunakan untuk memasak atau menyediakan makanan, sedangkan bahan pakaian digunakan untuk membuat pakaian atau aksesoris. Produk Kesenangan Produk kesenangan dibuat untuk membantu manusia dalam mendapatkan kesenangan. Produk kesenangan ini dapat berupa film, musik, atau game. Film digunakan untuk menghibur manusia, sedangkan musik dan game digunakan untuk menghilangkan kebosanan dan memberikan hiburan pada manusia. Produk Kebersihan Produk kebersihan dibuat untuk membantu manusia dalam menjaga kebersihan lingkungan. Produk kebersihan ini dapat berupa sabun, deterjen, atau produk lainnya. Sabun digunakan untuk membersihkan tubuh PenggolonganJenis Barang Berdasarkan Tujuan Penggunaan. Macam barang menurut tujuan penggunaan terdiri atas barang konsumsi dan barang produksi. 1) Barang Konsumsi. Barang konsumsi adalah barang yang digunakan dengan tujuan untuk langsung memenuhi kebutuhan manusia. Barang konsumsi disebut juga barang siap pakai. Contoh: tas, makanan, dan lain
11+ Tips Jenis Produk Yang Tidak Sesuai Berdasarkan Tujuan Pemakaiannya Adalah Terupdate. By si manis posted on january 21, 2022. Jenis produksi yang tidak berdasarkan tujuan pemakaiannya, ialah. Supplies and service adalah barang yang tidak tahan lama dan jasa yang memberi kemudahan dalam mengembangkan/mengelola keseluruhan produk jadi. Jenis produksi yang tidak berdasarkan tujuan pemakaiannya, ialah… a. Ahli ekonom pertama yang mengemukakan pendapatnya mengenai produk adalah fandy tjiptono yang mengatakan bahwa produk adalah segala. Dilansir dari ensiklopedia, jenis produk yang tidak sesuai berdasarkan tujuan pemakaiannya adalah consumer goods. Component parts seluruhnya masuk ke dalam produk jadi yang tidak mengalami. Selain itu, kemasan juga berguna. Selain itu, kemasan juga Merupakan Jenis Bahan Limbah Organik, Produksi Yang Tidak Berdasarkan Tujuan Pemakaiannya, Goods Adalah Jawaban Yang Kurang Tepat, Karena Sudah Terlihat Jelas Antara Pertanyaan Dan Jawaban Si Manis Posted On January 21, Merupakan Jenis Bahan Limbah Organik, Produksi Yang Tidak Berdasarkan Tujuan Pemakaiannya, Ialah… Goods Atau Barang Konsumen And Service Adalah Barang Yang Tidak Tahan Lama Dan Jasa Yang Memberi Kemudahan Dalam Mengembangkan/Mengelola Keseluruhan Produk dari 11+ Tips Jenis Produk Yang Tidak Sesuai Berdasarkan Tujuan Pemakaiannya Adalah Terupdate. Shopping goods adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak. Penggolongan produk menurut tujuan pemakaiannya. Dilansir dari encyclopedia britannica, jenis produk yang tidak sesuai berdasarkan tujuan pemakaiannya adalah consumer goods. Menurut golongannya barang industri bisa dibedakan dalam golongan besar, antara lain yaitu Penggolongan produk menurut tujuan pemakaiannya. Consumer Goods Atau Barang Konsumen Adalah. Dilansir dari encyclopedia britannica, jenis produk yang tidak sesuai berdasarkan tujuan pemakaiannya adalah consumer goods. Berdasarkan tujuan pemakaiannya, barang dapat digolongkan menjadi sebagai berikut. Supplies And Service Adalah Barang Yang Tidak Tahan Lama Dan Jasa Yang Memberi Kemudahan Dalam Mengembangkan/Mengelola Keseluruhan Produk Jadi. Deficient produk adalah produk yang tidak memiliki daya penarik, namum memiliki manfaat yang tinggi dan. Consumer goods atau barang konsumen adalah. Kesimpulan dari 11+ Tips Jenis Produk Yang Tidak Sesuai Berdasarkan Tujuan Pemakaiannya Adalah Terupdate. Ahli ekonom pertama yang mengemukakan pendapatnya mengenai produk adalah fandy tjiptono yang mengatakan bahwa produk adalah segala. Yang merupakan jenis bahan limbah organik, kecuali.
Jenisproduk yang tidak sesuai berdasarkan tujuan pemakaiannya adalah? Shopping goods; Speciality goods; Unsought goods; Consumer goods; Convenience goods; Jawaban yang benar adalah: D. Consumer goods. Dilansir dari Ensiklopedia, jenis produk yang tidak sesuai berdasarkan tujuan pemakaiannya adalah Consumer goods. [irp] Pembahasan dan Penjelasan Connection timed out Error code 522 2023-06-13 172639 UTC Host Error What happened? The initial connection between Cloudflare's network and the origin web server timed out. As a result, the web page can not be displayed. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Contact your hosting provider letting them know your web server is not completing requests. An Error 522 means that the request was able to connect to your web server, but that the request didn't finish. The most likely cause is that something on your server is hogging resources. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d6c0971cf4d1ca2 • Your IP • Performance & security by Cloudflare Jawaban perbedaan jenis ragam bahasa berdasarkan situasi pemakaiannya adalah jika ragam formal disusun menurut aturan-aturan konseptual dan logis khusus, ragam bahasa semiformal tidak lengkap dari segi struktur atau gramatikal serta menggunakan ragam bahasa tidak baku atau resmi, sedangkan ragam nonformal penulisan dan penggunannya tidak .
  • n7p5k5p37u.pages.dev/73
  • n7p5k5p37u.pages.dev/320
  • n7p5k5p37u.pages.dev/109
  • n7p5k5p37u.pages.dev/393
  • n7p5k5p37u.pages.dev/475
  • n7p5k5p37u.pages.dev/425
  • n7p5k5p37u.pages.dev/386
  • n7p5k5p37u.pages.dev/218
  • berikut jenis produk berdasarkan tujuan pemakaiannya kecuali