3 Beasiswa tidak berlaku bagi pelamar yang telah meraih gelar master di Leiden University 4. Mahasiswa yang mendapatkan beasiswa LExS harus mematuhi dan mengkonfirmasi secara tertulis perjanjian mereka sesuai syarat dan ketentuan yang melekat sebelum beasiswa diberikan Simak juga » Daftar Beasiswa 2023 - 2024 Terbaru (S1, S2, S3) Dokumen
Contoh Esai Beasiswa Unggulan yang Menarik dan Tips Membuatnya – Esai merupakan jenis karangan yang sangat familiar di dunia akademisi. Ada berbagai jenis tulisan esai yang banyak digunakan, salah satunya esai beasiswa. Sesuai dengan namanya, esai ini dikhususkan bagi pelamar beasiswa. Beasiswa Unggulan misalnya, mewajibkan para pelamar untuk menuliskan esai sebagai syarat dokumen. Esai inilah yang akan berperan menentukan lulus atau tidaknya pendaftar beasiswa. Inilah, artikel tentang contoh esai Beasiswa Unggulan. Apa Itu Esai?Daftar IsiApa Itu Esai?Tujuan Pembuatan EsaiTips Membuat Esai yang MenarikHal yang Perlu Diperhatikan Saat Menulis EsaiContoh Esai Beasiswa Unggulan Daftar Isi Apa Itu Esai? Tujuan Pembuatan Esai Tips Membuat Esai yang Menarik Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Menulis Esai Contoh Esai Beasiswa Unggulan Sebelum mengetahui lebih lanjut mengenai cara pembuatan esai beasiswa unggulan yang menarik, terlebih dahulu kamu harus mengerti apa itu esai? Jadi, esai adalah salah satu jenis dari karya tulis yang di dalamnya terdapat opini dan fakta. Esai ini, sifatnya lebih subjektif karena tulisannya merupakan argumen hasil dari sudut pandang penulis yang bersifat analitis, interpretif, dan spekulatif. Esai memiliki narasi yang dapat berupa kritik, dan argumen yang berdasarkan pengamatan penulis yang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, esai diartikan sebagai sebuah karangan prosa membahas terkait sebuah persoalan secara sepintas yang didapatkan dari sudut pandang penulis. Sementara menurut Dalman, esai adalah tulisan yang berupa opini penulis tentang subjek tertentu yang sedang dinilai penulis. Tujuan Pembuatan Esai Sebelum mulai menulis esai, kamu perlu mengetahui tujuan pembuatan esai. Sebab, sebuah esai tidaklah dibuat tanpa alasan. Sehingga tulisan kamu akan menarik perhatian pembaca. Berikut tujuan esai yang perlu kamu ketahui 1. Meyakinkan Pembaca Esai memuat argumen dari penulis yang bertujuan meyakinkan pembaca terkait suatu fenomena. Agar pembaca percaya dengan tulisan kamu, sebaiknya menggunakan data dan fakta sehingga dapat memperkuat opini kamu. 2. Menerima Pendapat Penulis Setiap esai memiliki sudut pandang yang berbeda-beda hal ini tergantung pada penulis. Esai dibuat bertujuan agar pembaca mau menerima setiap pemikiran penulis yang ada dalam esai. 3. Memberikan Informasi Kepada Pembaca Esai yang baik berisikan informasi terhadap suatu opini atau penelitian yang telah dilakukan oleh penulis. Dengan temuan yang telah dilakukan oleh penulis yang diungkap dalam esai, bisa menjadi sumber informasi baru bagi pembaca. Tips Membuat Esai yang Menarik Pada dasarnya esai beasiswa merupakan dokumen yang dipergunakan untuk mengenalkan dan mempromosikan diri kamu agar dilirik penyelenggara beasiswa. Makanya penting bagi kamu untuk membuat esai yang memiliki nilai jual. Gunakanlah esai untuk meyakinkan pembaca bahwa kamu layak sebagai penerima beasiswa. Supaya esai kamu menarik, kamu bisa mengikuti tips menulis esai dari Mamikos yaitu Tema dalam esai harus selaras dengan ketentuan beasiswa. Sebelum menulis esai, buatlah outline atau garis besar topik yang akan kamu bahas. Outline ini juga akan memudahkan kamu menyusun esai. Tuliskan pendapat kamu dengan singkat padat dan jelas. Buatlah pendahuluan semanarik mungkin. Menyusun kalimat pendukung yang relevan dengan topik pembahasan. Menyusun bagian kesimpulan pada akhir tulisan. Esai beasiswa unggulan tidaklah dinilai pada panjang atau pendeknya esai yang kamu tulis. Tetapi, fokuslah pada pesan yang akan kamu sampaikan. Pastikan esai kamu tidak dibuat mengada-ngada atau terlalu menghayal. Tulislah apa yang sedang kamu rasakan dan bikin kamu semangat. Hal terpenting buatlah esai yang jujur. Walaupun apa yang kita tuliskan dalam esai tidak dapat dilihat langsung oleh pembaca. Namun, jika esai memiliki pengemasan dan penyampaian menarik, tim penilai esai akan mampu merasakan apa yang kamu tuliskan dalam esai. Jadi, sebelum menulis esai kamu harus mengenali diri kamu, memahami diri kamu, dan memiliki visi dan misi dalam esai. Hal ini nanti dapat kamu temui di contoh esai Beasiswa Unggulan. Contoh Esai Beasiswa Unggulan Esai adalah salah satu persyaratan untuk mengikuti seleksi beasiswa unggulan. Bagi kamu yang ingin mendaftar beasiswa unggulan, berikut Mamikos berikan contoh esai beasiswa unggulan yang bisa jadi referensi kamu. Hal yang Sudah Diperbuat untuk Bangsa Perkenalan Diri Mengawali esai ini, saya akan memperkenalkan diri nama saya Aliyah Astari, saya akrab dipanggil Ayaa. Saya berusia 23 tahun dan anak pertama dari tiga bersaudara. Saya merupakan alumni program studi Ilmu Hubungan Internasional Universitas Fajar Makassar yang saat ini sedang menempuh pendidikan magister di departemen Hubungan Internasional Universitas Airlangga. Meskipun sejak berkuliah saya terbiasa hidup jauh dari keluarga dengan menetap di kota besar seperti Makassar dan Surabaya, hal tersebut tidak mengurangi fakta bahwa sejak kecil saya beserta keluarga hidup di area perbatasan antara kabupaten Luwu Utara dan kabupaten Luwu Timur, daerah paling timur dari provinsi Sulawesi Selatan. Area perkebunan dan pertanian yang menjadi harapan hidup sebagian besar masyarakat yang tidak jarang mengalami kerugian, serta sekolah-sekolah yang sulit dijangkau oleh fasilitas pendidikan dan tenaga pengajar yang memadai sudah akrab dengan kehidupan saya sejak kecil. Indonesia, negeri yang terbentang luas dari Sabang sampai Merauke, dengan jumlah penduduk yang melebihi 275 juta jiwa dari berbagai suku di Indonesia, tentu memiliki berjuta mimpi dan harapan yang tersimpan DUKCAPIL KEMENDAGRI, 2022. Dengan keberagaman dan kekayaan yang dimiliki oleh Indonesia tentu negeri ini juga memiliki banyak potensi yang layak untuk digarap. Namun, sangat disayangkan Indonesia sebagai bangsa yang besar masih kurang memaksimalkan potensi – potensi yang ada tersebut. Kita semua tahu bahwa mencari suatu potensi bukanlah suatu hal yang sulit, tapi memaksimalkan pencapaian potensi tersebut adalah tantangan besar dan merupakan PR terpenting bagi generasi muda bangsa. Sebelum memutuskan untuk menempuh pendidikan di bidang ilmu sosial, saya pernah bercita – cita ingin menjadi seorang dokter. Namun seiring berjalannya waktu dan melihat berbagai permasalahan sosial di daerah saya, muncullah alasan mengapa saya akhirnya menempuh pendidikan S1 di bidang Ilmu Sosial. Pengenalan Latar Belakang Kandidat Setelah lulus SMA pada tahun 2016, saya pernah mendapatkan kesempatan untuk mengikuti seleksi siswa – siswi berprestasi untuk mengikuti program matrikulasi Fakultas Kedokteran Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar UINAM. Kegiatan tersebut dibiayai oleh Pemerintah Daerah masing – masing, bagi pelajar berprestasi atau lulusan terbaik dari setiap SMA yang terpilih dari seluruh kabupaten di provinsi Sulawesi Selatan, selangkah lagi menuju hal yang saya cita – citakan selama ini. Namun karena harus dihadapkan oleh keadaan Ibu saya yang sedang sakit parah dan mengharuskannya untuk menjalani operasi, saya memilih untuk mundur dari program tersebut dan memilih untuk menunda kuliah di tahun pertama kelulusan saya demi merawat Ibu saya pasca menjalani operasi. Keputusan tersebut merupakan salah satu keputusan terberat yang pernah saya buat dan saya sempat hampir menyerah dengan pendidikan karena berfikir melewatkan kesempatan terbaik seumur hidup saya, tapi ayah saya meyakinkan bahwa untuk memberi kontribusi sosial bagi masyarakat tidak harus menjadi seorang dokter. Ayah saya merupakan alumni fakultas Hukum dan pernah nyaris menjadi dosen sewaktu masih muda, namun karena keluarga termasuk orang tua ayah saya di kampung mendapat masalah terkait sengketa lahan tempat tinggal mereka, sehingga ayah saya memilih untuk pulang dan membantu menyelesaikan permasalahan tersebut, saat ini ayah saya fokus sebagai seorang petani yang menggarap lahannya di kampung. Berangkat dari cerita tersebut, saya bangkit dan memilih untuk melanjutkan studi pada bidang Ilmu Sosial, khususnya jurusan Ilmu Hubungan Internasional dengan harapan saya juga dapat memberi kontribusi sosial bagi masyarakat khususnya di daerah saya. Kontribusi yang Pernah Dilakukan Bicara mengenai kontribusi sosial, sejak SMA, saya sering mengikuti kegiatan sosial berskala kecil seperti menanam pohon bersama, kegiatan bersih pantai yang diadakan oleh sekolah maupun atas inisiatif bersama teman. Hingga di bangku kuliah, saya aktif mengikuti kegiatan seperti pelatihan dan pemberdayaan lansia, turut serta dalam kegiatan bank sampah, pelatihan tanaman hidroponik, kegiatan bersih pantai dalam rangka turut serta berperan dalam politik lingkungan global, hingga pelatihan pupuk organik dan eco brick. Kegiatan tersebut menyadarkan saya betapa lingkungan merupakan hal yang penting untuk dijaga disamping tuntutan ekonomi dan juga merupakan sumber atau harapan terbesar bagi negara terutama negara agraris seperti Indonesia. Tidak berhenti disitu, senang dengan kegiatan sosial menuntun saya untuk kerap kali mengajak anak-anak sekolah yang berada di lingkungan saya untuk berkumpul dan berbagi pengetahuan terkait bahasa Inggris dasar. Bagi kami anak – anak desa, belajar bahasa Inggris salah satu kemewahan pendidikan yang masih jarang disadari oleh pelajar maupun orang tua di desa. Saya sadar bahwa fasilitas dan lingkungan yang mendukung sangat kurang di daerah kami untuk bisa menguasai bahasa Inggris yang merupakan keharusan bagi generasi muda. Kegiatan belajar mengajar intens saya lakukan pada tahun 2020 hingga 2021, mengingat pada saat itu sekolah dan universitas memberlakukan pembelajaran daring. Karena kesulitan dan keterbatasan sinyal di daerah kami menyebabkan anak – anak sekolah kesulitan untuk mengerjakan tugas sehingga saya berinisiatif mengajak mereka untuk belajar bersama, berdiskusi atau sekedar membantu mengerjakan PR yang diberikan oleh guru. Kegiatan tersebut juga menyadarkan saya bahwa untuk memberi kontribusi bagi negeri ini, tidak harus melakukan hal besar yang hebat dan tidak harus diketahui oleh semua orang, sekedar berbagi sedikit pengetahuan dengan anak – anak desa juga merupakan bentuk inisiatif untuk membangun negeri. Saya memiliki prinsip, walaupun tidak dapat mengubah dunia, setidaknya saya dapat sedikit berkontribusi pada perubahan hidup yang dirasakan oleh satu atau beberapa anak. Pengenalan Masalah Berangkat dari hal tersebut, seperti yang saya tulis di awal esai ini bahwa hidup di area perbatasan kabupaten menjadikan saya sudah tidak asing dengan area perkebunan dan permasalahan – permasalahan yang dirasakan oleh petani, baik karena kebijakan nasional, kebijakan negara lain, maupun kebijakan global. Salah satunya adalah hal terkait masalah yang sedang dihadapi oleh perkebunan kelapa sawit Indonesia terkait black campaign oleh Uni Eropa. Ditengah – tengah tuntutan hiruk pikuk global yang menuntut ekonomi berkelanjutan atau dikenal dengan Green Economy, Uni Eropa menggunakan kesempatan ini untuk menuntut sawit sebagai penyebab tingginya emisi karbon di atmosfer, padahal sawit merupakan sumber pendapatan potensial bagi Indonesia serta banyak masyarakat yang bergantung dari hasil perkebunan sawit. Presiden Joko Widodo, dalam salah satu pidatonya pernah menyampaikan bahwa Indonesia memiliki total lahan sawit seluas 14 juta Ha serta dapat memproduksi 46 juta ton minyak sawit per tahunnya yang membawa Indonesia menjadi negara top one eksportir dan menguasai pasar minyak sawit dunia. Dengan memiliki potensi sebesar itu, sektor perkebunan sawit menjadi tumpuan hidup bagi 17 juta masyarakat Indonesia baik petani, tenaga kerja, hingga pengusaha GAPKI, 2022. Data tersebut menunjukkan bahwa sektor ini turut mendukung poin pertama dalam tujuan global yang disusun dalam Sustainable Development Goals SDGs yaitu pengentasan kemiskinan. Perlu diketahui, tidak hanya untuk produk kosmetik, produk pembersih, dan juga produk makanan tetapi saat ini minyak sawit telah menjadi biofuel atau bahan baku paling potensial untuk produksi biodiesel, selain karena harganya yang cukup murah jika dibandingkan dengan produk minyak nabati lainnya, ketersediaan minyak sawit di pasar global juga menjadi salah satu alasan dibalik potensi besar komoditas ini. Permasalahan di Daerah Di kabupaten Luwu Utara sendiri terdapat sekitar Ha lahan sawit, dan juga Ha lahan sawit untuk kabupaten Luwu Timur. Jumlah tersebut mengantarkan kedua kabupaten yang bertetangga ini menjadi penghasil sawit terbesar di provinsi Sulawesi Selatan serta menjadi harapan besar bagi masyarakat khususnya bagi petani – petani kecil di desa saya yang biasa menggantungkan hidup pada produksi sawit mereka. Sebagai komoditi ekspor terbesar di Indonesia, sawit seringkali dihadapkan pada berbagai keadaan yang kurang menguntungkan bagi petani. Kebijakan dari perusahaan, pemerintah daerah, pemerintah nasional, maupun kebijakan dari negara lain khususnya tujuan ekspor seringkali memberi dampak yang kurang menguntungkan bagi petani sawit. Ketidakstabilan komoditas sawit akhir – akhir ini, cukup menjadi alasan bagi sebagian besar petani untuk khawatir akan kelangsungan perkebunan yang menjadi satu – satunya harapan hidup mereka. Isu – isu terkait permasalahan lingkungan yang kerap kali menjadikan komoditas sawit sebagai sasaran empuk penyebab besarnya deforestasi lahan membuat harga sawit sering mengalami fluktuasi, sehingga menyebabkan kerugian bagi petani sawit. Sejalan dengan hal tersebut, maka saya memilih untuk melanjutkan penelitian tesis terkait komoditas sawit serta potensi ekspor sawit yang sesuai dengan bidang ilmu saya dan dengan harapan besar agar potensi sawit Indonesia semakin dikembangkan dan melahirkan kebijakan – kebijakan yang pro lingkungan sekaligus petani. Saya berharap hasil penelitian saya nantinya akan dapat menjadi acuan baik bagi pemerintah nasional maupun pemerintah daerah untuk lebih memaksimalkan sektor perkebunan sawit demi mencapai perekonomian yang berkelanjutan. Visi dan Misi Setelah Lulus Beasiswa di Masa Depan Setelah mendapatkan beasiswa dan menyelesaikan studi saya pada magister Hubungan Internasional, saya berharap dapat berkontribusi sebagai staf pengajar di Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Fajar Makassar serta berkontribusi dalam optimalisasi regulasi terkait perkebunan sawit di daerah saya maupun di tingkat provinsi Sulawesi Selatan. Saya berharap dapat berkontribusi dalam mengembangkan salah satu potensi terbesar di Indonesia tersebut dengan berkontribusi dalam optimalisasi regulasi terkait perkebunan sawit di daerah saya maupun di tingkat provinsi Sulawesi Selatan. Saya juga berharap dapat memaksimalkan penelitian lebih lanjut terkait Renewable Energy Directive Kebijakan Energi Terbarukan, hubungan dagang dan tujuan ekspor potensial produk sawit Indonesia yang mana penelitian – penelitian tersebut dapat berguna sebagai bahan acuan analisis permasalahan komoditas sawit Indonesia serta saya berharap dapat menyumbangkan pikiran terkait regulasi – regulasi baru dalam sektor sawit demi kepentingan rakyat Indonesia. Selain menjadi tenaga pengajar dan penstudi Hubungan Internasional, saya juga berencana melanjutkan kegiatan sosial yang telah saya mulai sejak dulu terkait mengajar ke daerah – daerah serta mensosialisasikan pada masyarakat umum maupun pelajar dan mahasiswa terkait potensi besar yang dimiliki oleh Indonesia dalam terkait bidang perkebunan kelapa sawit yang akan dikemas dalam bentuk seminar atau join penelitian / penelitian bersama dalam rangka mendukung tujuan dari SDGs yakni menyelaraskan pembangunan ekonomi yang sejalan dengan pemeliharaan atau perbaikan lingkungan yang biasa disebut sebagai ekonomi hijau yang dimulai dari tingkatan terkecil yaitu masyarakat atau petani. Tentu saja hal ini tak luput dari rencana studi yang telah saya rencanakan yang akan diaplikasikan kepada masyarakat. Untuk itu kontribusi utama saya di masa depan adalah dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Penutup Demikian ulasan mengenai contoh esai Beasiswa Unggulan yang menarik dan tips membuatnya. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kamu. Jika kamu ingin mencari tahu informasi penting lainnya selain contoh esai Beasiswa Unggulan, kamu bisa mengunjungi blog Mamikos. Akan ada banyak sekali artikel menarik yang wajib kamu ketahui. Pastikan download dan install aplikasi Mamikos di smartphone kesayangan kamu yah! Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu Kost Dekat UGM Jogja Kost Dekat UNPAD Jatinangor Kost Dekat UNDIP Semarang Kost Dekat UI Depok Kost Dekat UB Malang Kost Dekat Unnes Semarang Kost Dekat UMY Jogja Kost Dekat UNY Jogja Kost Dekat UNS Solo Kost Dekat ITB Bandung Kost Dekat UMS Solo Kost Dekat ITS Surabaya Kost Dekat Unesa Surabaya Kost Dekat UNAIR Surabaya Kost Dekat UIN Jakarta
KarolisPutinas. Belajar Java 101: Pendekatan Pemula Mudah untuk Pemrograman Java. Karolis adalah developer otodidak. Dia memiliki pengetahuan tentang OOP dan dasar-dasar pengembangan web. Karolis sekarang fokus untuk memperoleh keahlian pemrograman, jadi kursus tentang Java sangat bermanfaat untuknya.
Halo Hunters! Apakah kamu sedang mempersiapkan dokumen untuk apply beasiswa? Jangan khawatir, kamu sedang berada pada artikel yang tepat! Kali ini, Schoters akan mengupas pembahasan tips menulis esai beasiswa untuk memaksimalkan peluang lolos seleksi beasiswa. Penasaran? Yuk, kita mulai dengan mengenal apa itu esai. Mengenal Esai Esai adalah sebuah narasi tentang suatu topik tertentu. Dalam proses aplikasi beasiswa, ada beberapa jenis esai, misalnya motivation letter, study plan, letter of statement, dan lain-lain. Beasiswa LPDP misalnya, memiliki syarat menulis 3 esai yaitu “Sukses erbesar dalam hidupku”, “Kontribusi untuk Indonesia”, dan “Study Plan“. Esai merupakan salah satu dokumen pendukung yang akan mempromosikan diri kalian, sehingga penting untuk membuat esai yang memiliki nilai jual’ untuk diri kalian. Yakinkan pembaca bahwa kalian adalah kandidat yang sesuai untuk menerima beasiswa tersebut. Langkah pertama untuk menulis esai adalah mencari tahu asal-usul pemberi beasiswa. Untuk menulis sebuah esai yang bagus, kalian harus mengetahui “kemauan” pemberi beasiswa. Cari tahu asal usul dan latar belakang lembaga pemberi beasiswa, karena setiap lembaga mempunyai tujuan dan spesifikasi masing-masing. Misalnya, beberapa beasiswa mencari orang dengan kemampuan kepemimpinan yang baik, kemampuan akademik yang baik, atau kemampuan komunikasi yang baik. Setelah mempelajari tentang lembaga pemberi beasiswa, langkah selanjutnya adalah mencari topik yang menarik untuk ditulis. Tentunya, topik tersebut disesuaikan dengan passion dan rencana masa depan kalian. Misalnya, kalian tertarik mengambil studi psikologi, maka hubungkanlah dengan realita di sekitar kalian. Sebutkan permasalahan yang sedang hangat dan bagaimana ide kalian untuk berkontribusi menyelesaikan permasalahan tersebut. Carilah sumber atau referensi yang mendukung topik yang kalian pilih. Jika menyadur suatu sumber data, jangan lupa mencatat referensinya. Kemudian, buatlah analisa dari esai yang akan kalian buat. Bacalah esai dari beberapa sumber, kemudian coba temukan kekurangan dan kelebihannya. Kolaborasikan hal-hal penting yang perlu dicantumkan ke dalam esai yang kalian buat. Catat poin-poin penting yang ditemukan selama membaca dan mengobservasi beberapa esai tersebut. Tips Menulis Esai Tips Menulis Esai untuk Apply Beasiswa Sebelum memulai, buatlah kerangka atau outline dari calon esai. Esai terdiri dari pembukaan, isi, dan penutup. Membuat kerangka akan mempermudah proses penulisan esai. Buatlah kalimat pokok untuk setiap paragraf terlebih dahulu, lalu dilanjutkan menyusun kalimat pendukung dari kalimat pokok tersebut. Menulislah dengan aliran yang runtut, terstruktur, dan tidak meloncat-loncat. Buatlah pendahuluan yang meyakinkan. Pendahuluan yang bagus akan menjadi awalan yang menarik untuk membaca ke paragraf selanjutnya. Misalnya dengan menuliskan realita yang sedang terjadi di Indonesia, harapan yang jelas dengan realita yang kita hadapi, atau isu menarik yang sedang terjadi baru-baru ini. Lanjutkan dengan menyusun kalimat pendukung yang relevan dengan kalimat pokok. Jangan membuat pembahasan yang tidak sesuai dengan ide pokok setiap paragraf. Usahakan ada argumen pribadi dan perkuat dengan teori atau referensi yang didapatkan. Pada bagian penutup esai, berikan kesimpulan agar pembaca merasa yakin bahwa yang kamu tulis itu benar dan didukung dengan referensi yang valid. Contoh Format Essay Contoh Format Menulis Essay untuk Mendaftar Beasiswa Inti dari sebuah esai terdiri dari tiga bagian, yaitu Pembukaan Isi Penutup Pada bagian pembukaan, kalian bisa mulai dengan berbagai cara, salah satunya dengan menyajikan fakta. Contohnya sebagai berikut Kalimat ke-1 “Indonesia merupakan negara pertanian yang mempunyai potensi yang besar.” Pada kalimat ke-dua, buatlah argumen pendukung, misalnya mengambil data jumlah lahan pertanian produktif menyajikan angka. Kalimat ke-2 “Berdasarkan data dari Kementerian Pertanian, jumlah lahan pertanian produktif ada….” Lalu, masuklah pada permasalahan yang akan dibahas. Kalimat ke-3 “Akan tetapi efektivitas dan efisiensi produksi masih rendah…” Tips Tambahan! Gunakan Bahasa yang Mudah Dipahami dan Tetaplah Fokus Gunakan Bahasa yang Mudah Dipahami Ketika Menulis Esai Beasiswa Untuk membuat esai, kamu harus menggunakan bahasa yang mudah diapahami. Tujuannya agar para pembaca mudah mencerna apa yang kalian tulis. Kemudian fokuslah pada topik yang sudah dipilih. Misalkan saat membuat esai LPDP “Kontribusi bagi Indonesia”, kalian mungkin sudah mempunyai banyak kontribusi. Akan tetapi, cukup sebutkan hal-hal yang berkaitan dengan rencana masa depan dan studi yang akan diambil. Jangan terlalu banyak menyebutkan hal yang tidak berhubungan dengan topik pembahasan atau tujuan studi kalian. Punya Target Miliki Target dalam Menulis Esai Beasiswa Panitia seleksi biasanya mencari kandidat yang memiliki visi dan misi jelas ke depannya. Mereka membutuhkan bukti dan langkah konkret yang akan diambil selama studi dan setelah menyelesaikan studi. Oleh sebab itu, buatlah target jelas yang sesuai dengan visi misi pemberi beasiswa. Ketika menulis esai untuk aplikasi beasiswa, tulislah dengan jujur, sesuai dengan apa yang akan kalian rencanakan. Kalian harus percaya diri menyajikan kemampuan dan keunggulan yang kalian miliki, tetapi tak lupa untuk bersikap realistis dan memiliki target. Tulislah langkah yang jelas dan konkret bagaimana kalian akan mencapai rencana yang kalian buat di masa depan. Nah, itu tadi tips menulis esai beasiswa dari Schoters. Semoga bermanfaat, ya! Jika kamu butuh bantuan untuk membuat esai yang bagus dengan pembimbing yang berpengalaman, Schoters bisa membantumu! Kamu bakal dibimbing untuk menyiapkan dokumen persyaratan beasiswa hingga tuntas. Untuk info selengkapnya klik di sini! Materi pada artikel ini disampaikan oleh Siti Maryam Awardee LPDP dari Wageningen University and Research Program Master of Science in Applied Food Safety
KeuntunganMenjadi Penerima Beasiswa Tunai Bumi 1. Uang sebesar Rp. 600.000/bulan (1 semester atau 6 bulan) 2. Program motivasi pelatihan bumi (BTMP) 3. Program mentoring online 4. Peningkatan prestasi Kriteria Penerima Beasiswa Tunai Bumi 1. Mahasiswa aktif S1 / D3 / D4 dari PTN atau PTS di Indonesia 2. Semester 3 dan 5 3.
Ilustrasi wawancara beasiswa. Foto ShutterstockSaat mendaftar beasiswa untuk melanjutkan pendidikan tinggi, kamu harus mengikuti dan memenuhi syarat-syarat yang berlaku. Salah satu syarat untuk mendaftar beasiswa adalah mengumpulkan ini berlaku untuk melamar beasiswa apa pun, termasuk beasiswa yang baru saja dibuka yaitu LPDP. Untuk pendaftaran beasiswa LPDP tahap II sudah dibuka pada 4 Juli 2022 hingga 5 Agustus Schoters, esai adalah tulisan singkat yang dijadikan sebagai salah satu dokumen persyaratan beasiswa. Esai sendiri bertujuan untuk mengetahui apakah kamu memiliki karakter yang dicari dan layak untuk mendapatkan beasiswa para pendaftar harus mengumpulkan esai sesuai dengan ketentuan, baik dari segi jumlah, tema, maupun poin-poin yang harus ada di dalam esai yang baik dan menarik itu enggak ditulis secara asal-asalan. Ada bagian-bagian esai yang wajib kamu cantumkan yang bisa membuat esaimu semakin menarik di mata pemberi beasiswa, seperti pendahuluan, isi, dan penutup atau kamu mengetahui bagian-bagian esai, ada beberapa hal yang kamu lakukan agar esaimu menarik. Di bawah ini ada tips menulis esai untuk kamu yang akan melamar beasiswa LPDP seperti dikutip Schoters. Pahami Ketentuan Esai LPDPIlustrasi menulis skripsi. Foto justplay1412/ShutterstockUntuk mengetahui ketentuan dari esai beasiswa, ada banyak sekali cara mengetahuinya. Informasi tentang ketentuan esai LPDP sendiri bisa kamu baca di website resmi penyelenggara Diri SendiriIlustrasi wanita menulis. Foto mentatdgt/ShutterstockSaat kamu menulis esai, tulislah dengan jujur. Kamu enggak perlu berbohong tentang dirimu seniri atau bahkan memanipulasi topik atau permasalahan yang kamu angkat di dalam esai. Saat menuliskan kontribusi yang ingin kamu berikan, usahakan tidak menulis hal-hal yang kamu sendiri merasa enggak mampu Diri SendiriIlustrasi membuat summary yang tepat di LinkedIn. Foto Shutter StockHal penting lainnya adalah mengenali dirimu sendiri. Ketika kamu merasa bingung saat menulis esai untuk beasiswa, kemungkinan kamu belum mengenal dirimu sendiri dengan baik. Coba ingat-ingat pengalaman, kelebihan, dan kekuranganmu. Dengan dirimu yang seperti itu, kira-kira kontribusi apa saja yang sekiranya bisa kamu berikan setelah menerima beasiswa.
KetentuanPeserta Kompetisi ini terbuka untuk umum dimanapun berada serta lebih mantabnya lagi nie lomba bersifat gratis dan berhadiah. Ketentuan Karya: Karya orisinil peserta sesuai tema, dan tidak terkait dengan pihak manapun, bernilai positif dan tidak mengandung unsur SARA, Pornografi, Kekerasan berlebih dan tidak melanggar hukum.
Esai atau essay merupakan salah satu tulisan yang umumnya memuat opini pribadi penulisnya. Essay kerap dijadikan sebagai selingan tugas untuk siswa sekolah dan mahasiswa. Selain tugas, tulisan essay pun sering diperlombakan. Di dunia akademik tulisan essay menjadi bagian dari persyaratan untuk mendapatkan beasiswa. Tidak jarang, mereka yang mengincar scholarship kuliah di luar negeri akan terus mengasah kemampuan menulis essay. Secara umum struktur essay terdiri dari tiga komponen. Pertama adalah pendahuluan yang menyangkut latar belakang masalah terkait topik atau tema di dalam tulisan essay. Kemudian bagian kedua adalah isi. Sebuah pembahasan yang mengulas tema terpilih pada essay. Pada bagian ini penulis harus menjabarkan tema tertentu dengan digabungkan pendapat para ahli, bukti serta fakta, dan tentunya sudut pandang pribadi si penulis. Sedangkan bagian penutup berisi kesimpulan. Pada penutup, penulis harus menyampaikan akhir pembahasan dengan kalimat singkat, padat, dan jelas. Supaya pembaca mampu memahaminya. Tidak hanya itu, penulis bisa memberikan kalimat penutup untuk menyikapi pokok pembahasan yang sebelumnya sudah diulas. Jika Anda tertarik untuk menulis essay, berikut sejumlah tips dan cara membuat essay yang bisa membawa Anda meraih beasiswa. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini. Apa Itu Essay? Ilustrasi Orang Menulis Alexis Brown/Unsplash Sebelum membuat essay, hal dasar yang harus dipahami oleh Anda yaitu pengertian essay dan tujuan dibuatnya sebuah essay. Pengetahuan ini nantinya dapat memudahkan Anda saat hendak menulis sebuah essay. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, pengertian essay adalah sebuah karangan prosa yang membahas suatu masalah secara sepintas. Biasanya essay dibuat tergantung pada sudut pandang penulisnya. Tulisan essay kerap dianggap sama dengan tulisan opini. Sekilas memang mirip, namun jika ditinjau lebih jauh lagi kedua tulisan tersebut sangat berbeda. Tulisan opini dibuat secara reaktif terhadap suatu permasalahan yang bersifat aktual. Sementara untuk essay, penulis akan membawa pembaca untuk merenung pada sebuah topik yang dibahas. Tema tersebut dianalisis serta didukung dengan fakta atau pendapat para ahli. Sifat esay pun bisa dibilang begitu reflektif analisis. Cara penyajian essay juga sangat beragam. Dilihat dari bentuknya, jenis-jenis essay terdiri dari essay deskriptif, essay argumentatif, essay cerita, tajuk, cukilan watak, dan masih banyak lagi. Hal inilah yang membedakan essay dengan tulisan opini. Essay termasuk sebagai salah satu karya ilmiah. Oleh karenanya essay kerap dipakai untuk syarat mendapatkan beasiswa. Dihimpun dari situs penerbit buku Deepublish, ada tiga tujuan utama pada tulisan essay yang bisa diuraikan sebagai berikut 1. Meyakinkan Pembaca dengan Tulisan Essay Tulisan essay yang disusun oleh si penulis, dibuat untuk meyakinkan pembacanya terhadap sudut pandang dan argumentasi yang disajikan. Kemudian, fakta serta pendapat para ahli akan menjadi nilai tambah, agar tulisan tersebut lebih kredibel. 2. Menwarkan Sudut Pandang Lain terhadap Suatu Topik Tertentu Sesuai definisinya, tulisan essay menyajikan sudut pandang serta argumentasi penulis, didukung dengan sumber data, fakta ataupun pendapat para ahli. Pembaca akan diajak untuk menyimak dan melihat bagaimana si penulis menyikapi topik yang jadi tema pembahasan. 3. Memberikan Informasi Terkait Tema yang Dibahas Sajian data serta fakta-fakta pendukung, membuat suatu tulisan essay memiliki nilai informatif. Khususnya terkait tema besar yang dibahas. Penulis bisa mengutip pandangan para ahli untuk memperkuat opininya tentang topik tersebut. Berdasarkan penjelasan di atas, ada beberapa poin yang bisa menjadi dasar untuk Anda menulis sebuah essay. Ulasan berikutnya yaitu tentang tips dan cara menulis essay beasiswa yang menggugah pembaca. Bagaimana Cara Membuat Essay Beasiswa? Ilustrasi Menulis Pixabay/StockSnap Menulis essay diperlukan pengalaman serta kebiasaan menulis dan membaca buku. Dengan cara ini, Anda dapat mengetahui gaya tulisan serta menambah perbendaharaan kata. Sebuah tulisan, tak terkecuali essay bisa menggambarkan sudut pandang, pengetahuan, dan cara menyikapi suatu permasalahan. Maka dari itu, essay kerap dijadikan salah satu persyaratan untuk mendapatkan beasiswa. Dihimpun dari Glints, Going Merry, dan Myscholly, berikut langkah-langkah cara membuat essay Proses Perencanaan Ilustrasi mengetik menggunakan laptop Startup Stock Photos/Pexels 1. Rencanakan Essay Jauh-Jauh Hari Anda harus merencanakan essay apa yang akan dibuat, dan tema apa yang bakal dibahas. Tips pertama untuk Anda, pastikan diri Anda memiliki cukup waktu sebelum deadline dari semua beasiswa yang ingin Anda ajukan. Untuk tahap perencanaan, Anda bisa membuat kalender pribadi. Jika Anda menunggu hingga menit terakhir untuk menulis essay beasiswa, maka kualitasnya kemungkinan akan menurun. 2. Kenali Pembaca dan Ikuti Instruksi Sesuai pada Persyaratan Beasiswa Setelah Anda membuat jadwal untuk membuat essay, langkah berikutnya Anda harus menentukan audiens dan hal-hal apa saja yang diinginkan oleh penyedia dana scholarship. Tips sederhana, Anda bisa mengikuti semua petunjuk dan kriteria essay yang menjadi persyaratan. 3. Pilih Tema yang Pas Umumnya Anda akan diberikan satu tema besar untuk menulis essay beasiswa. Langkah paling mudah, cobalah untuk memilih topik yang Anda sukai atau yang menarik minat Anda. Misalnya, anggap saja tema besar essay yang diberikan adalah tentang keuangan. Anda dapat memilih beberapa topik seperti pengelolaan keuangan saat pandemi Covid-19 atau semacamnya. Tema-tema spesifik semacam ini akan membuat pembaca betah menyimak essay yang Anda buat. Proses Penulisan Ilustrasi penggunaan komputer 1. Buat Struktur Esai Tulisan essay memiliki struktur. Anda bisa membagi beberapa tulisan Anda menjadi pendahuluan, pembahasan, dan penutup. Anda juga dapat menambahkan sub judul guna membantu dalam menjelaskan sudut pandang Anda. 2. Mulailah dengan Perkenalan yang Kuat dan Menggugah Pendahuluan adalah bagian penting yang menarik pembaca ke dalam essay Anda dan meyakinkan mereka untuk melanjutkan membacanya. Alih-alih memulai dengan gambaran umum, mengapa tidak mengaitkan pembaca Anda dengan baris pertama yang mengejutkan? Contohnya Anda bisa memulai dengan sedikit memberikan cerita di dalamnya. Misalnya seperti kalimat pembuka ini “Saat itu tahun 2010, Saya baru saja melintasi perbatasan antara Malaysia dan Indonesia. Kemudian apa yang saya lihat merubah cara pandang saya”. Setelah itu, Anda harus menjabarkan semua argumen Anda dengan narasi yang baik dan konsisten pada bagian pembahasan. Selain itu, dengan menunjukkan “emosi” dapat membantu pembaca melihat Anda sebagai pribadi, bukan sebagai penulis tanpa wajah. Meskipun penting, ini adalah salah satu tips essay beasiswa yang cenderung paling sering diabaikan orang. 3. Buat Kesimpulan yang Baik Jangan buat kesimpulan yang biasa dan monoton. Ini akan membuat pembaca menjadi bosan. Tidak ada salahnya Anda menulis essay yang menarik perhatian dari huruf pertama hingga kesimpulan terakhir. Salah satu cara yang bisa Anda lakukan, yaitu meninggalkan sebuah pertanyaan yang menarik pada bagian kesimpulan untuk membuat pembaca memikirkannya. Tahap Penyuntingan Ilustrasi cara menyunting essay burst/ 1. Cek Kembali Data dan Tulisan Essay Anda bisa membaca dan mencermati kembali isi tulisan essay. Cek apakah ada penulisan kalimat yang kurang, atau penempatan data serta fakta yang tidak tepat. Mulailah dengan membaca essay sampai Anda benar-benar merasa yakin. 2. Gunakan Aplikasi Penyuntingan untuk Menghindari Typo Hal ini menjadi masalah yang sering dihadapi penulis. Meski Anda cakap merangkai kata menjadi sebuah kalimat yang menarik, typo akan merusak semua itu. Saat ini banyak aplikasi atau situs penyedia jasa layanan untuk mengecek typo pada tulisan. Bahkan sebagian besar di antaranya gratis. Cobalah lakukan itu agar tulisan Anda benar-benar sempurna. Demikian pembahasan tentang cara menulis essay untuk beasiswa. Anda bisa mengikuti semua langkah-langkah di atas untuk membuat sebuah essay yang menarik dan menggugah pembaca.
Berkenaandengan surat dari Kepala Lembaga Beasiswa Baznas Nomor 147/Eks/LBB/8/2021 tanggal 16 Agustus 2021 perihal Pembukaan Beasiswa ( bcbptdn2021) KTP dan Kartu Keluarga Esai dengan tema “ Kontribusiku menjadi generasi zakat ” diketik dengan font calibri 12, spasi 1. Panjang tulisan minimal 1 halaman maksimal 3
Bagi kamu yang sedang berjuang meraih beasiswa maka perlu memperhatikan contoh esai beasiswa lengkap. Mengapa? Sebab menyusun esai menjadi satu diantara sekian syarat yang harus dipenuhi untuk bisa mengikuti seleksi penerimaan program beasiswa. Nyaris semua program beasiswa mewajibkan calon penerimanya untuk menyusun esai. Esai sering disebut sebagai “lembar promosi diri”, sebab isi esai ini memaparkan kepribadian dari penulisnya. Menitik beratkan pada keinginan terbesar atau target yang sedang diperjuangkan sampai titik darah penghabisan. Lewat esai, penyedia program beasiswa bisa menentukan mana calon penerima yang benar-benar potensial. Hal ini tentu penting, sebab penyedia beasiswa tentu berharap ilmu dan gelar pendidikan yang diraih para peserta bisa bermanfaat besar. Maka hanya diberikan kepada mereka yang memiliki tujuan hidup yang besar pula. Lalu, seperti apa proses penyusunan esai untuk keperluan mengikuti seleksi program beasiswa? Simak informasi lengkapnya di bawah ini. Apa Itu Esai? Tujuan Pembuatan Esai 1. Meyakinkan Pembaca2. Pembaca Bisa Menerima Pendapat Penulis 3. Memberi Informasi Mengenai Suatu Topik Cara Membuat Esai yang Baik 1. Menentukan Tema 2. Membuat Kerangka 3. Membuat Intro 4. Menulis Isi Esai 5. Menulis Kesimpulan Contoh Esai Beasiswa Lengkap 1. Contoh Esai Beasiswa KSE 2. Contoh Esai Beasiswa Unggul Kemendikbud Apa Itu Esai? Esai merupakan suatu karangan prosa yang isinya menyampaikan permasalahan secara sepintas dan dari sudut pandang penulisnya sendiri. Esai termasuk ke dalam jenis karangan atau karya tulis yang unik. Sebab selain bisa bersifat formal dan informal, isi di dalam esai cenderung bersifat subjektif. Penulisnya pun akan memaparkan banyak hal dan umumnya menyampaikan dua hal bertentangan. Misalnya menyampaikan mengenai kelemahan atau kegagalan yang pernah diraih sekaligus menuliskan alasan yang menjadi penyebabnya. Kemudian diikuti dengan penyampaian kelebihan diri, misalnya semangat untuk terus memperbaiki diri agar tidak kembali gagal. Sehingga di dalam esai kamu akan mencantumkan dua hal yang bertentangan dan kemudian tampak sangat rasional. Yakni berisi fakta dan juga opini. Sehingga dari semua contoh esai beasiswa lengkap dijamin akan dijumpai dua hal tersebut. Sudah tentu perlu pula untuk kamu contek agar memiliki esai yang berbobot. Supaya lebih mudah memahami pengertian dari esai ini, maka berikut daftar ciri-cirinya secara umum Esai memiliki bentuk prosa dan menggunakan bahasa yang digunakan berkomunikasi dalam keseharian. Esai merupakan karangan yang singkat sehingga bisa habis dibaca dalam satu kali kesempatan. Esai tidak selalu memiliki struktur yang utuh, sifatnya yang subjektif membebaskan penulis untuk mencantumkan poin-poin pokok saja. Meskipun esai bentuk strukturnya tidak utuh namun di dalamnya tetap harus ada pendahuluan, pengembangan, dan juga penutup. Esai memiliki sifat individu, sehingga di dalamnya berisi ungkapan, sikap, dan pikiran dari penulisnya sendiri. Meskipun esai adalah karangan pendek dan menyampaikan sikap dan pikiran penulisnya. Namun justru membuatnya tidak selalu mudah untuk disusun. Sehingga memperhatikan berbagai contoh esai beasiswa lengkap cukup penting, agar punya gambaran bagaimana memulai penulisannya. Baca Juga Pengertian, Ciri-Ciri, Jenis, Struktur, dan Contoh Esai yang Baik dan Benar Tujuan Pembuatan Esai Penulisan esai secara umum juga memiliki 3 tiga tujuan penting, berikut penjelasannya 1. Meyakinkan Pembaca Sifat esai yang subjektif membuat isi di dalamnya memaparkan pola pemikiran dari penulisnya. Lewat esai inilah, seorang penulis berusaha untuk meyakinkan pembaca mengenai pemikiran tersebut. Pada esai beasiswa, maka penulis perlu mencantumkan penilaian terhadap diri sendiri agar layak menjadi penerima beasiswa tersebut. Esai juga bisa berisi pendapat penulis tentang suatu fenomena. Sehingga tujuannya adalah meyakinkan pembaca bahwa fenomena tersebut memang benar adanya seperti yang dipaparkan penulis pada esai yang disusun. 2. Pembaca Bisa Menerima Pendapat Penulis Esai yang sifatnya individu atau personal, membuat esai tersusun berdasarkan sudut pandang masing-masing penulis. Isi di kemudian akan berisi argumen atau pendapat penulis tersebut. Pemaparan yang baik di dalam esai bertujuan untuk meyakinkan pembaca agar bisa menerima pendapat di dalam esai tersebut. 3. Memberi Informasi Mengenai Suatu Topik Esai juga disusun dengan tujuan untuk memberikan atau membagikan informasi. Informasi ini sesuai dengan jenis esai yang ditulis. Pada esai ilmiah, maka informasi yang disajikan mengarah pada hasil penelitian sehingga bisa dijadikan rujukan untuk penelitian lanjutan dari peneliti lain. Sedangkan pada contoh esai beasiswa lengkap, isi informasinya adalah condong kepada kepribadian atau karakter penulis. Sekaligus memaparkan masalah yang pernah dialami, solusi mengatasinya, dan bagaimana cara penulis bangkit pasca masalah tersebut terjadi. Baca Juga Kiat Ketagihan Menulis Kebiasaan Baru, Gagasan Jadi Buku Cara Membuat Esai yang Baik Menulis esai bisa menjadi sesuatu yang mudah untuk dilakukan, karena memang isinya memaparkan siapa kamu dan masalah tertentu yang menjadi motivasi kamu untuk terus bergerak maju. Hanya saja, proses menulisnya menjadi semakin susah ketika selama ini belum pernah menulis karya apapun. Sebab menulis adalah suatu keterampilan yang bisa terus berkembang ketika rutin diasah, yakni dengan aktif menulis. Sebagai panduan untuk bisa menulis esai beasiswa yang baik dan mengantarkan kamu untuk lolos seleksi. Maka berikut beberapa tahapan dalam membuat esai 1. Menentukan Tema Tahapan pertama dalam cara membuat esai seperti di dalam contoh esai beasiswa lengkap adalah menentukan tema. Esai beasiswa umumnya menyampaikan kamu dengan kepribadian yang dimiliki. Maka tema ini bisa berupa masalah yang akan dipaparkan di dalamnya. Misalnya masalah yang sempat dihadapi dalam hidup yang kemudian menjadi titik balik dimana kamu menjadi pribadi lebih baik. Masalah dalam hidup kamu tentu beragam, tentukan salah satu untuk dijadikan tema di dalam esai beasiswa tersebut. 2. Membuat Kerangka Mempermudah dalam proses menulis karangan, maka bisa membuat kerangka karangan terlebih dahulu. Kerangka karangan disebut juga dengan istilah outline dan berisi poin-poin penting di dalam esai yang ditulis. Jadi, susun dulu dan kemudian dikembangkan di tahap berikutnya. 3. Membuat Intro Intro atau pembuka yang menarik dalam esai beasiswa menjadi hal penting. Menyusun intro harus sangat jeli sebagai momen penting mendapatkan perhatian pembaca esai. Jika di bagian pembuka sudah menarik maka pembaca akan membaca keseluruhan isi esai tersebut. Jika kamu saat ini sedang menyusun esai beasiswa. Maka intro yang menarik bisa mengangkat segala hal tentang jurusan yang diambil jika lolos program beasiswa tersebut. Pertimbangkan pula untuk menggunakan quote yang berhubungan dengan jurusan tadi, dijamin langkah ini efektif menarik perhatian pembaca. 4. Menulis Isi Esai Tahap selanjutnya adalah menulis isi esai tersebut, isi esai sering juga disebut dengan istilah tubuh esai. Isinya tentu saja memaparkan beberapa poin yang sudah disusun di dalam kerangka di tahap sebelumnya. Supaya menarik dan juga enak dibaca, kamu bisa menyusun dalam bentuk beberapa sub judul. 5. Menulis Kesimpulan Struktur esai juga diharapkan terdapat bagian kesimpulan, yang tentunya berisi kesimpulan atas apa yang kamu paparkan di dalam isi esai tadi. Kesimpulan ini akan merangkum bagian pokok dari isi esai yang telah disusun. Kesimpulan juga bisa menjadi penutup, dan paparkan beberapa kata atau kalimat yang membuat kamu cocok menjadi penerima beasiswa. Baca Juga Kiat Sukses Menembus Beasiswa Luar Negeri Contoh Esai Beasiswa Lengkap Pada dasarnya untuk para pemula dalam menulis esai tentu akan membutuhkan contoh esai yang baik dan benar. Sehingga bisa dijadikan acuan atau panduan untuk bisa menulis esai yang sama baiknya, meskipun dengan tema yang berbeda dan tujuan yang tidak sama. Esai sendiri selain esai dengan tujuan sebagai proses mengikuti seleksi penerimaan program beasiswa. Juga bisa dari jenis esai ilmiah, esai pendidikan, dan esai di bidang lainnya. Jika saat ini sedang menyusun esai beasiswa, maka berikut adalah contoh esai beasiswa lengkap yang bisa dijadikan bahan acuan 1. Contoh Esai Beasiswa KSE Esai Seleksi Beasiswa Karya Salemba Empat Oleh Riska Sitanggang Nama saya Riska Sitanggang dan akrab dipanggil dengan nama Riska. Saya lahir pada 5 Oktober 1996 di kota Semarang, Jawa Tengah. Berasal dari keluarga sederhana yang berharap anak-anaknya bisa sukses meraih pendidikan tinggi. Penulisan esai ini sendiri saya tujukan untuk memenuhi persyaratan mengajukan beasiswa Karya Salemba Empat. Alasan Pemilihan Jurusan Ada banyak jurusan pendidikan menarik perhatian saya. Namun, hati saya kemudian terpatri pada Jurusan Ilmu Komunikasi di Universitas Sumatera Utara USU. Ilmu komunikasi adalah pilihan yang kemudian saya ambil dengan sejumlah pertimbangan. Sehingga saat kesempatan SNMPTN jalur undangan saya terima, maka kesempatan ini kemudian tidak ingin saya sia-siakan. Bermodalkan nekat, saya memilih jurusan utama di Ilmu Komunikasi, selanjutnya disusun jurusan Kesehatan Masyarakat, dan baru kemudian jurusan Pendidikan Bahasa Jerman UNIMED. Ilmu komunikasi menjadi program studi utama setelah saya browsing bahwa jurusan ini merupakan salah satu jurusan favorit dengan banyak peminat di kota Medan. Alasan kedua, kenapa jurusan ini saya utamakan adalah untuk membantu saya keluar dari kejenuhan belajar eksakta yang berkutat dengan angka-angka. Alasan ketiga, adalah karena Ilmu Komunikasi sejalan dengan passion dan kemampuan ability saya pribadi khususnya dalam hal menulis. Selain itu, pilihan ini juga memberi saya kesempatan untuk belajar lebih banyak hal di bidang keilmuan baru yang tidak lagi berkutat dengan bidang eksakta. Alasan Kebutuhan Beasiswa Setelah setahun menempuh pendidikan Ilmu Komunikasi di USU saya kemudian mencoba bergabung di sejumlah organisasi intra maupun ekstra kampus. Tujuan dari langkah ini adalah membantu saya untuk mengembangkan diri. Sebab dari organisasi ini saya bisa mengasah berbagai keterampilan yang belum tentu saya dapatkan di perkuliahan. Keaktifan saya di sejumlah organisasi membantu saya tidak hanya menjadi mahasiswa dengan dua kesibukan, yakni kuliah lalu pulang. Hanya saja keaktifan ini juga menuntut biaya lebih. Yakni untuk memenuhi kebutuhan selama mengikuti kegiatan organisasi dan juga kegiatan pembelajaran Ilmu Komunikasi. Kebutuhan dana juga saya rasakan untuk bisa memenuhi kebutuhan buku-buku kuliah dan referensi lainnya. Selain itu juga untuk menabung biaya penyusunan skripsi saat memasuki semester akhir di masa mendatang. Harapan saya, dengan adanya beasiswa KSE maka saya bisa memenuhi kebutuhan tersebut dan meringankan beban ibu saya. Jangka Panjang Setelah Lulus Kuliah Sebagai salah satu Sarjana Ilmu Komunikasi, saya memiliki keinginan untuk bisa menjadi komunikator yang baik dan handal di bidang jurnalistik. Selanjutnya, saya ingin mengamalkan ilmu dan keahlian yang saya dapat semasa kuliah dengan terjun di dunia media. Sehingga bisa menjadi jurnalis dengan kredibilitas yang baik. Rencana lain yang saya miliki setelah lulus, pertama adalah meniti karir di bidang jurnalistik dan editor. Dalam hal ini saya berkeinginan untuk mendirikan publishing house yang membantu anak-anak berkebutuhan khusus dan memiliki bakat menulis untuk bisa menerbitkan karya-karyanya. Kedua, saya berkeinginan untuk melanjutkan studi S2 di Jerman mengambil peminatan Komunikasi Pembangunan ataupun Jurnalistik. Setelah selesai, saya ingin menjadi tenaga pendidik, berbekal ilmu dan pengalaman yang saya miliki maka bisa saya bagikan kepada peserta didik. Alasan Apply Beasiswa KSE Segala niat, usaha dan doa akan membawa setiap pengejar mimpi menemukan titik keberhasilannya. Oleh karena itu, saya mengajukan beasiswa Karya Salemba Empat Tahun Akademik 2016-2017 selain akan terbantu dari sisi ekonomi, dalam beasiswa ini juga terdapat berbagai pelatihan dan kegiatan untuk mengembangkan diri seperti pelatihan kepemimpinan, pembinaan wirausaha muda, jaringan komunikasi dan kerjasama yang baik. 2. Contoh Esai Beasiswa Unggul Kemendikbud Aku Generasi Unggul Kebanggaan Bangsa Indonesia Oleh Raymond Alfonso Parsaoran Penulisan esai dengan judul “Aku Generasi Unggul Kebanggaan Bangsa Indonesia” ditujukan untuk pemenuhan syarat pengajuan beasiswa Unggul Kemendikbud tahun 2017. Saya mengawali penulisan esai ini dengan memperkenalkan diri. Saya memiliki nama lengkap Raymond Alfonso Parsaoran dan merupakan anak ke-2 dari tiga bersaudara. Saya lahir di ibukota Indonesia, yakni di Jakarta pada 5 Maret 1998 dan sekarang sedang menimba S1 Ilmu Hukum di Universitas Pembangunan Veteran Jakarta. Ingin Kuliah di Perguruan Tinggi Negeri Tempat saya menempuh pendidikan S1 Ilmu Hukum termasuk ke dalam salah satu perguruan tinggi negeri PTN di Jakarta. Secara umum orang beranggapan bahwa para mahasiswa yang bisa masuk ke PTN adalah orang-orang pintar. Saya pribadi, memiliki kisah perjuangan keras untuk bisa masuk ke PTN ini. Banyak sekali hambatan dan kegagalan yang saya dapatkan selama proses berjuang masuk ke PTN. Salah satunya ketika gagal mengikuti SNMPTN karena tidak termasuk ke dalam 75% siswa terbaik di SMA. Kegagalan ini membuat saya bisa belajar banyak hal, salah satunya terus berjuang untuk meningkatkan prestasi. Sebagai upaya untuk bisa meraih mimpi saya kuliah di PTN, maka saat jalur SBMPTN dibuka saya mencoba mengikutinya di beberapa PTN. Seperti di Universitas Brawijaya dan juga di UI. Siapa sangka di kedua PTN tersebut saya juga mengalami kegagalan. Saya kemudian tidak pantang menyerah dan terus belajar dan terus belajar. Meskipun orang-orang terdekat saya memberi saran untuk masuk ke PTS, namun hati saya bergeming dan tetap ingin berjuang masuk PTN sampai titik darah penghabisan. Kesempatan pun datang dari Universitas Pembangunan Veteran Jakarta, yang membuat saya lulus S1 Ilmu Hukum. Keberhasilan saya masuk ke Universitas Pembangunan Veteran adalah keberhasilan yang tertunda. Sekaligus menjadi bukti bahwa saya bisa mewujudkan mimpi kuliah di PTN. Alasan Memilih Program Studi Hukum Alasan kenapa saya memilih program studi Ilmu Hukum adalah karena saya memang menyukai bidang hukum. Lewat pilihan ini pula saya ingin memberikan kepastian hukum yang adil kepada masyarakat luas. Sekaligus berupaya untuk melunturkan stigma bahwa hukum itu “tajam ke bawah dan tumpul ke atas”. Saya pribadi masih merasa sedih dengan kondisi hukum yang diterapkan di Indonesia, yang mana masih termasuk kategori buruk. Lewat latar belakang inilah saya berkeinginan untuk tekun mempelajari ilmu hukum selama kuliah. Sehingga ilmu ini bisa saya terapkan untuk membantu memperbaiki kondisi hukum di tanah air. Meskipun sulit, namun saya yakin pasti bisa. Apalagi saya juga meyakini bahwa di masa mendatang akan ada lebih banyak lulusan Ilmu Hukum yang memiliki visi dan misi sama seperti saya. Sehingga kedepannya hukum di Indonesia akan terus membaik dan tercipta keadilan bagi seluruh lapisan masyarakat. Penulis Artikel Terkait 15 Rekomendasi Beasiswa Dosen S3Jadwal Sosialisasi Program Bilateral Exchange DGHE-JSPS Joint Research ProjectsTips Meraih Beasiswa KemendikbudTips Menulis Motivation LetterContoh Esai Beasiswa Beasiswa LPDP Dosen Tahun 2021, Catat Tanggal Pentingnya!Kunci Meraih Beasiswa Magister dan DoktorKiat Sukses Menembus Beasiswa Luar NegeriSyarat Pengajuan Beasiswa Unggulan Dosen IndonesiaSekilas Tentang Beasiswa Unggulan Masyarakat BeprestasiPendaftaran Ernst Mach Grants – ASEA-UNINET Tahun 2022Pendaftaran Stipendium Hungaricum Scholarship Programme Tahun 2022/2023
Buat kalian yang ingin kuliah S1, S2, dan S3 gratis, bisa banget daftar program beasiswa Unggulan 2020. Program beasiswa ini merupakan perpanjangan tangan dari Pemerintah Pusat dalam menyelesaikan masalah pendidikan. Menyertakan essay dengan ketentuan: a. Tema: “Aku Generasi Unggul Kebanggaan Bangsa Indonesia”. b
Esai beasiswa barangkali adalah salah satu persyaratan utama yang diminta saat kita hendak melamar beasiswa, khususnya beasiswa luar negeri. Bagi banyak orang, menulis esai adalah momok yang menakutkan saat mempersiapkan dokumen beasiswa, mengingat tulisan singkat yang panjangnya biasanya tidak lebih dari 1-2 halaman ini, bisa jadi merupakan kunci utama yang menentukan apakah seseorang dianggap layak menerima beasiswa atau tidak. Jadi apa sebenarnya yang dimaksud dengan esai beasiswa, mengapa penyedia beasiswa sering meminta esai sebagai persyaratan dan bagaimana cara menulis esai beasiswa dengan baik? Simak penjelasan tips menulis esai beasiswa berikut ini Apa Yang Dimaksud dengan Esai Beasiswa? Secara garis besar, esai beasiswa adalah esai singkat yang ditulis oleh pelamar beasiswa untuk menyakinkan penyedia beasiswa bahwa si pelamar adalah kandidat terbaik untuk menerima beasiswa. Umumnya, esai beasiswa digunakan oleh penyedia beasiswa untuk mencari tahu lebih lanjut tentang pengalaman, kemampuan, keahlian dan motivasi calon penerima beasiswa, di luar informasi yang sudah tercantum di dalam CV atau resume. Selain itu, esai beasiswa juga dipakai untuk mengetahui kecocokan nilai dan rencana karir seseorang dengan visi dan misi beasiswa yang hendak dituju serta untuk melihat kemampuan seseorang ketika menuangkan pikiran ke dalam tulisan. Esai beasiswa kemudian menjadi salah satu alat ukur utama yang digunakan oleh penyedia beasiswa saat melakukan seleksi beasiswa mengingat waktu seleksi yang dimiliki biasanya terbatas, sementara jumlah lamaran yang masuk tidak pernah sedikit. Baca juga 8 Tips Jitu Membuat CV untuk Beasiswa yang Baik Bagaimana Cara Menulis Esai Dengan Baik? 1. Cari Tahu Apa yang Diminta Hal pertama yang perlu dilakukan ketika menulis esai adalah membaca instruksi yang ada dengan saksama. Beberapa beasiswa hanya akan memberikan petunjuk secara garis besar tentang apa saja yang harus dimasukkan ke dalam esai, namun ada pula beasiswa yang memberikan instruksi dan pertanyaan spesifik yang harus dijawab oleh seseorang ketika melamar beasiswa tersebut. Oleh karena itu, penting sekali bagi pelamar beasiswa untuk mencari tahu terlebih dahulu tentang ketentuan esai yang diminta oleh penyedia beasiswa. Ketentuan esai beasiswa bervariasi dan berbeda-beda satu sama lain, tapi ada beberapa pertanyaan yang umumnya harus dijawab dalam esai beasiswa Apa yang membedakan anda dengan kandidat lain? Apa motivasi yang mendorong anda untuk melamar beasiswa ini? Apa rencana anda setelah menerima beasiswa? Tips! Selain mencari tahu tentang instruksi beasiswa, cari tahu juga tentang sejarah, latar belakang dan visi misi penyedia beasiswa. Informasi ini bisa membantu memberikan gambaran umum tentang kriteria apa yang dicari penyedia beasiswa 2. Lakukan Brainstorming atau Buat Kerangka Berpikir Sebelum menulis esai, lakukan brainstorm terlebih dahulu untuk membantu menata poin-poin pikiran yang akan dimasukkan ke dalam esai nantinya sesuai dengan instruksi yang ada. Selain itu, buatlah outline atau kerangka tulisan untuk membantu alur penulisan nantinya. Biasanya, terdapat tiga bagian utama dalam kerangka esai beasiswa yaitu Pembukaan. Gunakan bagian ini untuk menarik perhatian pembaca dengan cara menggunakan 1-2 kalimat singkat tapi mengena. Batang Tubuh. Gunakan bagian ini seefektif mungkin untuk menjawab pertanyaan yang diminta oleh penyedia beasiswa, sesuai dengan instruksi yang ada. Tulislah jawaban dengan kalimat yang jelas, tepat sasaran dan tidak bertele-tele. Gunakan juga contoh yang spesifik untuk mendukung jawaban. Kesimpulan. Esai yang baik perlu ditutup dengan kesimpulan yang baik pula. Buatlah kesimpulan dengan menarik benang merah antara pembukaan dan poin-poin penting yang sudah disebutkan dalam batang tubuh. 3. Buat dengan Detail Salah satu kesalahan utama yang sering dilakukan ketika menulis esai beasiswa adalah menjawab pertanyaan dengan kalimat yang bersifat umum, tanpa detail yang cukup sehingga pelamar beasiswa menjadi tidak menonjol dibandingkan pelamar lainnya. Tulislah esai dengan menggunakan contoh yang spesifik berupa pengalaman pribadi yang unik dan berbeda dengan orang lain, untuk membantu menjawab pertanyaan yang diminta. Tips! Salah satu metode yang sering digunakan untuk menulis esai adalah metode STAR Situation, Task, Action dan Result. Tulislah pengalaman spesifik yang sesuai dengan pertanyaan esai menggunakan metode ini dengan cara menuliskan situasi yang dihadapi terlebih dahulu, tugas yang dipegang dalam situasi tersebut, tindakan yang dilakukan dan hasilnya. 4. Periksa Kembali Langkah terakhir yang harus dilakukan saat menulis esai adalah proofread. Selalu baca dan periksa kembali esai yang sudah ditulis sebelum mengirimkan esai kepada penyedia beasiswa. Tips! Perhatikan deadline pengumpulan esai dan mulailah menulis esai sedini mungkin sehingga ada cukup waktu untuk melakukan proofread dan revisi Baca juga Top 20 Pertanyaan Umum Interview Beasiswa Beserta Jawabannya Ingin Lolos Beasiswa Luar Negeri? Hunters, itu dia tips ampuh menulis essay beasiswa luar negeri. Selain essay, tentunya masih banyak hal yang perlu dipersiapkan secara matang agar bisa lolos beasiswa incaranmu, seperti CV dan lainnya. Butuh tips-tips persiapan dokumen beasiswa lain? Ketahui langsung tips-tipsnya dari mentor expert Schoters Cara praktis untuk melengkapi berkas persyaratan juga bisa kamu dapatkan di berbagai layanan Schoters
BeasiswaS1 Selandia Baru University of Canterbury. Penyelenggara: University of Canterbury, Selandia Baru; Bentuk Beasiswa: Beasiswa senilai $10,000, $15,000 hingga $20,000 selama satu tahun; Deadline: 31 Maret 2020; Info Selengkapnya: Beasiswa Heinrich Boll Foundation Kuliah S2 – S3 di Jerman. Penyelenggara: Heinrich
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID 90R31s0oDv8NOJ1q4oVEh-2WpkFSK7pKiZf4rDrg4ZkUsOgA4WQogg==
JADWALSELEKSI BEASISWA STUDENTPRENEUR CENDIKIA BAZNAS TAHUN 2022 1. Pendaftaran online 26 Juli -15 Agustus 2022 2. Seleksi administrasi 16-25 Agustus 2022
0% found this document useful 0 votes55 views9 pagesDescriptionJust for downloading freeCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsPDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes55 views9 pagesKetentuan Lomba Esai Nasional Beasiswa 10000Jump to Page You are on page 1of 9 You're Reading a Free Preview Pages 5 to 8 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
. n7p5k5p37u.pages.dev/334n7p5k5p37u.pages.dev/364n7p5k5p37u.pages.dev/197n7p5k5p37u.pages.dev/352n7p5k5p37u.pages.dev/86n7p5k5p37u.pages.dev/91n7p5k5p37u.pages.dev/9n7p5k5p37u.pages.dev/220
bit ly ketentuan esai beasiswa 10000